2 Hari Hilang di Waduk, Suahimi Ditemukan Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
LANGKAT - Nasib tragis dialami pemuda bernama Suhaimi (27). Warga Dusun I/B Wampu Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan tewas di Waduk Sei Wampu.
Suhaimi ditemukan sudah tak bernyawa setelah dua hari dinyatakan hilang usai terseret arus saat mandi di pinggir waduk tersebut.
Jasadnya ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
"Setelah melakukan pencarian sejak hari Minggu kemarin, petang tadi sekitar pukul 17.59 WIB jasad korban berhasil kita temukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Medan, Budiono, Selasa (14/2/2023).
Budiono menyebut korban berhasil ditemukan setelah tim gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Medan, dan sejumlah potensi SAR lainnya melakukan pencarian dengan tiga perahu LCR milik Basarnas, Polairud Polres Langkat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat.
"Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan," sambung Budiono.
Dengan ditemukannya jasad korban, kata Budiono, seluruh potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing. Operasi SAR pencarian korban pun dinyatakan dihentikan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat. Penemuan jasad korban merupakan buah sinergitas dan koordinasi yang baik antara semua potensi SAR," pungkasnya.
Baca: Diperkosa 5 Pria, Siswi Kelas 1 SMA di Padang Lawas Utara Hamil 5 Bulan.
Suhaimi (27) terseret arus Sungai di Waduk Sei Wampu pada Minggu, 12 Februari 2023 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban sedang mandi di sekitar waduk.
Belum diketahui penyebabnya secara pasti, tiba-tiba korban terseret arus sungai dan seketika hilang. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pemerintah setempat selanjutnya diteruskan ke Kantor SAR Medan.
Suhaimi ditemukan sudah tak bernyawa setelah dua hari dinyatakan hilang usai terseret arus saat mandi di pinggir waduk tersebut.
Jasadnya ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
"Setelah melakukan pencarian sejak hari Minggu kemarin, petang tadi sekitar pukul 17.59 WIB jasad korban berhasil kita temukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Medan, Budiono, Selasa (14/2/2023).
Budiono menyebut korban berhasil ditemukan setelah tim gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR Medan, dan sejumlah potensi SAR lainnya melakukan pencarian dengan tiga perahu LCR milik Basarnas, Polairud Polres Langkat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat.
"Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan," sambung Budiono.
Dengan ditemukannya jasad korban, kata Budiono, seluruh potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing. Operasi SAR pencarian korban pun dinyatakan dihentikan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang terlibat. Penemuan jasad korban merupakan buah sinergitas dan koordinasi yang baik antara semua potensi SAR," pungkasnya.
Baca: Diperkosa 5 Pria, Siswi Kelas 1 SMA di Padang Lawas Utara Hamil 5 Bulan.
Suhaimi (27) terseret arus Sungai di Waduk Sei Wampu pada Minggu, 12 Februari 2023 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu korban sedang mandi di sekitar waduk.
Belum diketahui penyebabnya secara pasti, tiba-tiba korban terseret arus sungai dan seketika hilang. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pemerintah setempat selanjutnya diteruskan ke Kantor SAR Medan.
(nag)