PT PNM Maksimalkan Media Online untuk Memajukan UMKM
loading...
A
A
A
CIMAHI - Pandemi saat ini merupakan masa sulit bagi para pelaku usaha khususnya usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). Saat ini, UMKM membutuhkan pelatihan dan pendampingan untuk mempertahankan usaha mereka.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nasabah atau pelaku usaha dalam menghadapi situasi dan kondisi di tengah pandemi dengan pelatihan daring melalui Google Hangout Meets di Cimahi, Rabu (14/7/2020).
Pelatihan online tersebut bertemakan “Memaksimalkan Media Online sebagai sarana Promosi penjualan” dengan cara mendaftarkan usaha di halaman pencarian Google dengan Google My Bisnis.
Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi nasabah dan mengedukasi tentang sarana promosi melalui media online di tengah Pandemik. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Cindy Sri Ariati sebagai fasilitator Gapura Digital dan Women Will serta dihadiri oleh nasabah ULaMM Batujajar dan Padalarang.
Sepanjang 2020, PNM Cabang Cimahi telah melaksanakan sebanyak 31 kegiatan PKU termasuk 24 kegiatan Temu Usaha Nasabah Unit (TUNU) dan 7 kegiatan Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) di wilayah Cimahi. Per Juni 2020, PNM membina 774 nasabah ULaMM dan 83.511 nasabah Mekaar di Cimahi, Jawa Barat.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nasabah atau pelaku usaha dalam menghadapi situasi dan kondisi di tengah pandemi dengan pelatihan daring melalui Google Hangout Meets di Cimahi, Rabu (14/7/2020).
Pelatihan online tersebut bertemakan “Memaksimalkan Media Online sebagai sarana Promosi penjualan” dengan cara mendaftarkan usaha di halaman pencarian Google dengan Google My Bisnis.
Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi nasabah dan mengedukasi tentang sarana promosi melalui media online di tengah Pandemik. Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Cindy Sri Ariati sebagai fasilitator Gapura Digital dan Women Will serta dihadiri oleh nasabah ULaMM Batujajar dan Padalarang.
Sepanjang 2020, PNM Cabang Cimahi telah melaksanakan sebanyak 31 kegiatan PKU termasuk 24 kegiatan Temu Usaha Nasabah Unit (TUNU) dan 7 kegiatan Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) di wilayah Cimahi. Per Juni 2020, PNM membina 774 nasabah ULaMM dan 83.511 nasabah Mekaar di Cimahi, Jawa Barat.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.276 Kecamatan.
(awd)