Bertemu PKS, Golkar Tegaskan Airlangga Capres 2024

JAKARTA - Jajaran elite DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkunjung ke Kantor DPP Partai Golkar di daerah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023). Kurang lebih Hampir dua jam, kedua elite partai politik (parpol) ini berdiskusi.

Merespons pertemuan dua parpol tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan, partainya tetap akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai bakal Capres 2024.

"Soal capres cawapres, saya kira tadikan udah sepakat ya kalau konteksnya Golkar ya Golkar itu sudah memutuskan, bahwa calon presidennya adalah Pak Airlangga Hartarto. Calon presiden ya, Pak Airlangga Hartarto," kata Doli seusai pertemuan dengan elite PKS di Kantor DPP Golkar, Selasa (7/2/2022).

Doli menjelaskan, Golkar bersama PAN dan PPP masih konsisten berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia juga mengatakan, komunikasi dengan partai-partai di KIB masih berjalan baik dan lancar.

"Menghadapi Pilpres, ya kita sepakat tadi bahwa PKS mengetahui bahwa kami sudah punya Koalisi Indonesia Bersatu, kami juga memahami bahwa PKS sekarang walaupun belum deklarasi seperti KIB, mulai ada hilalnya sudah mulai kelihatan, kami menghargai itu, dan tentu nanti masing-masing koalisi ini juga punya keputusan masing-masing, kami menghargai itu," jelasnya.

Meskipun demikian, Ketua Komisi II DPR ini menjamin, partainya akan selalu terbuka bagi partai lain di luar KIB. Ia mengibaratkan Golkar sebagai Rumah Indonesia yang terbuka bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi dan bersilaturahmi membicarakan masa depan Indonesia.

"Jadi seperti yang saya katakan tadi, ini rumahnya Golkar, rumahnya Indonesia. Jadi siapa saja yang ingin datang berkunjung, berdialog, kemudian membicarakan tentang bagaimana kita sama-sama terus membangun Indonesia di masa depan dengan sangat terbuka kami terima," pungkasnya.

Baca: Antonio Strangio, Buronan Interpol sejak 2016 Ditangkap di Bandara Ngurah Rai Bali.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS Pipin Sopian menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan PKS ke Golkar adalah, untuk mengajak partai beringin itu mendukung Anies Baswedan. Namun ajakan ini sepertinya akan bertepuk sebelah tangan setelah Golkar menegaskan bahwa mereka akan tetap mengusung Airlangga sebagai Capres 2024.