Terungkap! Penyebab Kematian Bayi 6 Bulan di Manado Sempat Disembunyikan Ayah Kandung

Selasa, 07 Februari 2023 - 20:48 WIB
loading...
Terungkap! Penyebab...
Penyebab kematian bayi 6 bulan di Manado akhirnya terungkap setelah sempat disembunyikan ayah kandung. Foto: MPI/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Polisi berhasil mengungkap kekejaman ayah yang tega membunuh anaknya JV bayi yang masih berusia 6 bulan 22 hari. Awalnya penyebab kematian korban sempat disembunyikan oleh pelaku yang tak lain ayah kandungnya sendiri, AB (25).

Namun berkat kesigapan petugas rumah sakit dan kepolisian, perbuatan kejam warga Kecamatan Wanea Kota Manado Sulawesi Utara akhirnya terungkap.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, awalnya keluarga tidak tahu penyebab kematian korban.



"Awalnya keluarga tidak tahu penyebab kematian korban, disembunyikan oleh pelaku," katanya, Selasa (7/2/2023).

Namun, petugas medis di Rumah Sakit Bhayangkara Manado melihat adanya dugaan kejanggalan penyebab kematian korban yang diduga akibat penganiayaan. Petugas yang curiga kemudian melaporkannya ke penyidik Subdit Renakta dan PPA Polda Sulut.



"Setelah itu penyidik mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban. Kemudian penyidik meminta untuk dilakukan autopsi setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak orang tua korban dan keluarganya,” ujar Jules.

Korban kemudian diotopsi pada Selasa dini hari di RS Bhayangkara Manado dan sudah ada hasil sementara, diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah



"Setelah diautopsi ternyata benar ada kekerasan benda tumpul, diduga dianiayalah, akhirnya ngakulah pelaku, terus diamankan penyidik Renakta dan dibawa ke Polda Sulut," tuturnya.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 15.00 Wita. Korban dianiaya hingga tewas oleh ayah kandungnya sendiri yang merasa terganggu dengan suara tangisannya saat asyik main game online di handphone.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)