Ketegasan Jenderal Polisi Hoegeng saat Akan Disuap Wanita Cantik

Sabtu, 04 Februari 2023 - 16:23 WIB
loading...
A A A
Tidak berhenti sampai di situ. Pada hari berikutnya, di tengah mempelajari kasus, Hoegeng tiba-tiba mendapat telepon dari Mery, istrinya. Dikatakan bahwa ada tamu yang datang ke rumah dan meninggalkan banyak hadiah.

Si tamu juga meninggalkan alamat. Melalui saluran telepon Hoegeng meminta istrinya untuk tidak menyentuh hadiah itu sebelum dirinya pulang.

“Tunggu sampai saya pulang, saya kepingin tahu hadiah apa!” jawab Hoegeng.

Hadiah berada dalam sebuah peti besar. Saat dibuka, Hoegeng melihat isinya peralatan mesin cuci listrik, alat-alat elektronik, bahan-bahan pakaian mahal dan banyak lagi.

Oleh Hoegeng, peti ditutup kembali dan langsung dikembalikan ke alamat pengirimnya.

Tak berlangsung lama, Hoegeng kembali kedatangan tamu yang juga relasi si cantik. Ia diyakinkan bahwa hadiah itu bukan suap melainkan tanda kehormatan.

Dengan tegas Hoegeng mengatakan dirinya tidak suka dengan cara yang dilakukan. Apalagi hadiah-hadiah itu datang dari orang yang sedang berperkara.

“Cara yang terbaik baginya menyatakan hormat pada saya ialah membantu saya menegakkan hukum dan bukan begini. Juga you, sebaiknya tidak ikut campur dalam soal ini!,” tegas Hoegeng seperti tertulis dalam Hoegeng Polisi Idaman dan Kenyataan.

Perkara si cantik yang mencoba menyuap Hoegeng kemudian berlanjut hingga pengadilan. Yang bersangkutan kemudian divonis hukuman penjara.

“Orang yang hidup lurus, apakah mesti kurus di zaman ini? Saya tidak tahu. Apalagi pegawai negeri dan pejabat pemerintahan. Kita tidak tahu bagaimana orang hidup terus tapi jujur atau lurus terus,” kata Hoegeng.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3028 seconds (0.1#10.140)