Nahas! Pemotor Asal Karawang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang saat Melintas di Lembang
loading...
Petugas membersihkan material pohon yang tumbang di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, KBB, hingga menyebabkan seorang pengendara motor tewas karena tertimpa saat melintas, Sabtu (4/2/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG BARAT - Pengendara motor warga Perum Griya Budiman Asri RT 15/01 Desa Cibalong Sari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (4/2/2023).
Korban yang diketahui bernama Fani Harsanto (28) tersebut langsung tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah. Saat kejadian, dia sedang melintas di kawasan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi T 2190 OF. Baca juga: Terlindas Ban Truk, Pemotor Tewas Mengenaskan di Cikarang Barat Bekasi
"Kejadiannya tadi pagi, ada pohon tumbang dan menimpa pengendara motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi," kata Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana saat dihubungi.
Insiden pohon tumbang tersebut diduga karena angin kencang yang berhembus di kawasan kawasan hutan pinus Cikole di sepanjang Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, KBB, sejak pagi hari. Diduga karena pohon pinus itu sudah lapuk dan tidak kuat menahan angin hingga akhirnya tumbang.
Pohon pinus itu tumbang ke arah jalan raya dan melintang di tengah jalan. Setelah itu ada juga pohon lainnya yang tumbang di titik berbeda.
Pohon tumbang yang kedua itulah yang menimpa pengengendara motor hingga tewas di lokasi. Korban lalu di evakuasi dan dibawa ke RSUD Lembang menggunakan mobil ambulans dari Satuan Brimob Cikole.
"Jadi ada dua pohon yang tumbang, yang satu di sekitaran Belokan Warung Kopi Gunung dan lokasi kedua dekat Terminal Wisata Grafika Cikole," sebutnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, pohon tumbang yang melintang ke badan jalan juga sempat membuat arus lalu lintas lumpuh. Pasalnya kendaraan baik dari arah Subang menuju Lembang ataupun sebaliknya terpaksa harus parkir menunggu petugas selesai mengevakuasi pohon yang tumbang.
"Personel Polri dari Polsek Lembang, Brimob Cikole dan pihak Perhutani dan warga bersama-sama menyingkirkan material pohon yang tumbang. Setelah satu jam kemudian akhirnya pengguna kendaraan bisa melanjutkan perjalanannya kembali," pungkasnya.
Korban yang diketahui bernama Fani Harsanto (28) tersebut langsung tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah. Saat kejadian, dia sedang melintas di kawasan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi T 2190 OF. Baca juga: Terlindas Ban Truk, Pemotor Tewas Mengenaskan di Cikarang Barat Bekasi
"Kejadiannya tadi pagi, ada pohon tumbang dan menimpa pengendara motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi," kata Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana saat dihubungi.
Insiden pohon tumbang tersebut diduga karena angin kencang yang berhembus di kawasan kawasan hutan pinus Cikole di sepanjang Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, KBB, sejak pagi hari. Diduga karena pohon pinus itu sudah lapuk dan tidak kuat menahan angin hingga akhirnya tumbang.
Pohon pinus itu tumbang ke arah jalan raya dan melintang di tengah jalan. Setelah itu ada juga pohon lainnya yang tumbang di titik berbeda.
Pohon tumbang yang kedua itulah yang menimpa pengengendara motor hingga tewas di lokasi. Korban lalu di evakuasi dan dibawa ke RSUD Lembang menggunakan mobil ambulans dari Satuan Brimob Cikole.
"Jadi ada dua pohon yang tumbang, yang satu di sekitaran Belokan Warung Kopi Gunung dan lokasi kedua dekat Terminal Wisata Grafika Cikole," sebutnya.
Selain menimbulkan korban jiwa, pohon tumbang yang melintang ke badan jalan juga sempat membuat arus lalu lintas lumpuh. Pasalnya kendaraan baik dari arah Subang menuju Lembang ataupun sebaliknya terpaksa harus parkir menunggu petugas selesai mengevakuasi pohon yang tumbang.
"Personel Polri dari Polsek Lembang, Brimob Cikole dan pihak Perhutani dan warga bersama-sama menyingkirkan material pohon yang tumbang. Setelah satu jam kemudian akhirnya pengguna kendaraan bisa melanjutkan perjalanannya kembali," pungkasnya.
(don)
Explore More