Jamin Pasokan Listrik, Posko Dekontaminasi COVID-19 Gunakan PLTS

Selasa, 14 Juli 2020 - 16:44 WIB
loading...
Jamin Pasokan Listrik, Posko Dekontaminasi COVID-19 Gunakan PLTS
Plt Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sleman Joko Supriyanto saat meresmikan PLTS di Posko Dekontaminasi COVID-19 Dishub Sleman, Selasa (14/7.2020). Foto/SINDOnews/Priyo Set
A A A
SLEMAN - Posko Dekontaminasi COVID-19 Kabupaten Sleman di Parkir Timur Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman saat ini menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS ini untuk menjamin kegiatan Pokso Dekomentasi selama pandemi COVID-19. Plt Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sleman Joko Supriyanto, Selasa (14/7/2020) meresmikan PLTS tersebut.

Joko menjelaskan, penggunaan PLTS untuk menjamin pasokan listrik di Posko Dekontaminasi. Sebab posko tersebut beroperasi selama 24 jam selama pandemi COVID-19.

“Diharapkan dengan penggunaan listrik yang diinstalasi bersumber dari energi surya ini aktivitas posko dekontaminasi tidak terganggu jika ada pemadaman,” kata Joko saat peresmian PLTS, Selasa (14/7/2020).

Joko menjelaskan sumber energi tenaga surya merupakan sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk masa depan.

Sebab, tidak bisa terus menerus mengandalakan energi yang tidak terbarukan seperti fosil yang jumlahya sangat terbatas. “PLTS ini hasil kerjasama dengan Sylendra Power,” tuturnya.

CEO Sylendra Power Reynaldi Pradipta menambahkan, PLTS tersebut digunakan untuk pemenuhan listrik melalui energy harvester. (Baca juga: Mahasiswa Yogyakarta Jadi Mucikari Prostitusi Online di Sleman)

Fungsi dari energy harvester untuk menyimpan listrik bersih yang dihasilkan dari panel surya. Energy harvester, jelas dia, dibagi menjadi dua bagian yaitu master dan expandables dengan masing-masing 3.5kWh.

“Selain itu produk ini dilengkapi dengan fitur lot yang memudahkan pengguna untuk memantau dari jarak jauh,” tuturnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9187 seconds (0.1#10.140)