4 Kecelakaan KRL Paling Tragis, Nomor Buncit Tewaskan 18 Orang
loading...
![4 Kecelakaan KRL Paling...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/01/23/170/1003009/4-kecelakaan-krl-paling-tragis-nomor-buncit-tewaskan-18-orang-wbu.webp)
Petugas tengah berupaya mengevakuasi badan Metro Mini yang tertabrak KRL di Jakarta Barat. Akibat kecelakaan ini belasan orang meninggal dunia. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan pada berbagai jenis transportasi kerap terjadi dari tahun ke tahun, termasuk kereta . Tak jarang, kecelakaan tersebut menelan korban jiwa.
Berikut sejumlah peristiwa kecelakaan KRL paling tragis hingga memakan banyak korban.
1. Kecelakaan KRL di Bogor
KRL Commuter Line arah Stasiun Bogor anjlok tertimpa tiang listrik pada minggu pagi pada 10 Maret 2019). Akibatnya, badan kereta terbalik dan menyebabkan jaringan transportasi kereta listrik dengan relasi Jakarta-Bogor ini pun terputus.
Dari kecelakaan ini, tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang, dengan sembilan orang dirawat di RS Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.
2. Kecelakaan KRL di Pondok Ranji
KRL menabrak truk tangki Pertamina yang membawa BBM premium 24.000 kilo liter pada 9 Desember 2013. Truk tersebut diketahui menerobos perlintasan kereta api tersebut.
Akibat kecelakaan ini, gerbong khusus wanita di bagian depan terguling. Sesaat setelah kereta terguling, dari ruang masinis keluar asap hitam dan tak lama kemudian bunyi ledakan berkali-kali, api pun menyala.
Akibatnya, delapan orang meninggal, termasuk masinis, asisten masinis, dan teknisi KRL. Sementara, sopir truk tangki Pertamina yang ditabrak KRL diketahui bernama Caisiman.
Akibat peristiwa itu, Caisiman mengalami luka bakar serius. Diduga palang pintu tidak berfungsi atau truk mengabaikan sirine palang pintu. Kecelakaan tersebut terjadi 200 meter dari lokasi Tragedi Bintaro pada 1987, yang menewaskan 156 korban jiwa.
Berikut sejumlah peristiwa kecelakaan KRL paling tragis hingga memakan banyak korban.
1. Kecelakaan KRL di Bogor
KRL Commuter Line arah Stasiun Bogor anjlok tertimpa tiang listrik pada minggu pagi pada 10 Maret 2019). Akibatnya, badan kereta terbalik dan menyebabkan jaringan transportasi kereta listrik dengan relasi Jakarta-Bogor ini pun terputus.
Dari kecelakaan ini, tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang, dengan sembilan orang dirawat di RS Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor.
2. Kecelakaan KRL di Pondok Ranji
KRL menabrak truk tangki Pertamina yang membawa BBM premium 24.000 kilo liter pada 9 Desember 2013. Truk tersebut diketahui menerobos perlintasan kereta api tersebut.
Akibat kecelakaan ini, gerbong khusus wanita di bagian depan terguling. Sesaat setelah kereta terguling, dari ruang masinis keluar asap hitam dan tak lama kemudian bunyi ledakan berkali-kali, api pun menyala.
Akibatnya, delapan orang meninggal, termasuk masinis, asisten masinis, dan teknisi KRL. Sementara, sopir truk tangki Pertamina yang ditabrak KRL diketahui bernama Caisiman.
Akibat peristiwa itu, Caisiman mengalami luka bakar serius. Diduga palang pintu tidak berfungsi atau truk mengabaikan sirine palang pintu. Kecelakaan tersebut terjadi 200 meter dari lokasi Tragedi Bintaro pada 1987, yang menewaskan 156 korban jiwa.