Beratnya Perjuangan Tim SAR Angkat Tubuh Erri Yunanto

Selasa, 19 Mei 2015 - 00:55 WIB
Beratnya Perjuangan Tim SAR Angkat Tubuh Erri Yunanto
Beratnya Perjuangan Tim SAR Angkat Tubuh Erri Yunanto
A A A
BOYOLALI - Perjuangan Tim SAR untuk mengangkat tubuh Erri Yunanto (21), mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi tidak mudah. Tim eksekutor sempat gagal setelah turun di kedalaman 40 meter.

Komandan SAR Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo mengungkapkan, proses menggapai tubuh korban tidak bisa sekali jadi. Sebelumnya, anggota tim sempat turun hingga kedalaman sekitar 40 meter. Namun kemudian ditarik lagi ke atas karena suhu di kubah kawah mencapai 120 derajat celsius.

"Saat itu, anggota yang turun bajunya sampai robek-robek," terang Kurniawan, Senin (18/5/2015).

Meski begitu, tim berhasil mendokumentasikan kondisi medan menuju tubuh korban. Kondisi cuaca di puncak cukup mendukung meski sesekali awan melintas. Pemasangan tali dari bibir kawah menuju lokasi korban dilakukan dengan menghindari lubang gas solfatara.

Sebelumnya, ada opsi menggunakan helikopter kecil untuk proses evakuasi. Namun, hal itu tidak bisa dilaksanakan karena risiko terjadi turbulensi. Sehingga, satu satunya cara dilakukan secara manual.

Dalam bekerja, tim harus menggunakan tabung oksigen karena risiko gas beracun. Namun, penggunaan tabung oksigen maksimal hanya 1,5 jam. Selain itu, kondisi panas yang tinggi dapat mengakibatkan tabung pecah.

Baca juga: Ini Proses Pengangkatan Erri Yunanto dari Kawah Merapi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1584 seconds (0.1#10.140)