Sampah Plastik di Kampung Siba Gresik Didominasi Kemasan Sekali Pakai

Sabtu, 21 Januari 2023 - 13:31 WIB
loading...
Sampah Plastik di Kampung...
Hasil penelitian terungkap bahwa sampah plastik di Kampung Siba, Kelurahan Sidokumpul, Gresik, Jawa Timur didominasi kemasan sachet sekali pakai. Foto/Ilustrasi/Dok.KORAN SINDO
A A A
GRESIK - Hasil penelitain terungkap sampah plastik di Kampung Siba, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur didominasi kemasan sachet sekali pakai.

Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan pegiat lingkungan Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) dan berkolaborasi dengan beberapa komunitas.



Tonis Afrianto, pegiat Zero Waste Ecoton mengatakan produksi plastik sekali pakai yang begitu masif tanpa adanya tanggung jawab perusahaan justru akan mempersulit capaian dari target pemerintah untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai.

“Sampah plastik yang berada di Kampung Siba ini tidak lepas dari peran produsen dalam membuat kemasan-kemasan plastik atau sachet kecil untuk produknya. Karena produsenlah yang memproduksi, produsen jugalah yang seharusnya bertanggung jawab atas produksinya. Dengan begitu,sampah plastik ini tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah. Produsen pun harus terlibat,” kata pegiat Zero Waste Ecoton, Tonis Afrianto dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2022).

Menurut dia, untuk menekan sampah plastik di lingkungan maka produsen perlu mengambil peran dalam pengelolaan sampah, dengan mengambil kembali sampah produknya yang ada di lingkungan.

“Ini menunjukkan bahwa peta jalan pengurangan sampah belum menggambarkan adanya kesediaan dari para produsen itu untuk bertanggung jawab atas sampah plastik yang ditimbulkan supaya kembali lagi ke mereka,” ujarnya.



Sorotan terhadap kehadiran sampah sachet plastik di daerah Gresik Ini juga datang dari pegiat lingkungan asal Gresik, Aeshnina Azzahra Aqilani.

Dia mengatakan hingga kini perusahaan terus membanjiri masyarakat dengan produk-produk kemasan plastik sekali pakai yang sudah jelas-jelas akan membebani pemerintah dalam penanganan sampahnya serta mewariskan pencemaran sampah kepada generasi yang akan datang.

"Saya sering melakukan audit sampah plastik di sungai dan pantai, menemukan sebagian besar sampah yang tercecer adalah produk dan kemasan plastik sekali pakai seperti tas kresek, kemasan saset, popok, styrofoam, sedotan dan botol plastik," ungkapnya.

Dia berharap agar produk dan kemasan plastik sekali pakai harus dikurangi dengan menegakkan aturan mewajibkan produsen bertanggung jawab atas penanganan sampah produknya dan mewajibkan perusahaan mengurangi produksi sampah plastiknya. Hal itu sesuai amanat pasal 15 Undang Undang 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

“Perusahaan harus berhenti menjual produk dalam kemasan saset multilayer dan styrofoam yang tidak dapat didaur ulang, dan mengganti dengan penjualan kemasan pakai ulang dapat diisi ulang untuk produk makanan minuman dan keperluan rumah tangga di semua kawasan pendidikan, bisnis, permukiman, perkantoran dan wisata,” tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh! Kerangka Manusia...
Heboh! Kerangka Manusia di Mobil Terparkir di Asrama Polisi Ujungpangkah Gresik
Tingkatkan Ekonomi Bawean,...
Tingkatkan Ekonomi Bawean, Bank Jatim Salurkan Bantuan Tenda hingga Kendaraan
1.500 Ton Sampah Terbawa...
1.500 Ton Sampah Terbawa Banjir Kiriman Numpuk di TB Simatupang
Parah! Ini Penampakan...
Parah! Ini Penampakan Sungai Citarum Lama di Oxbow Cicukang Jadi Lautan Sampah
Peringati Hari Peduli...
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Jakpro Memiontec Air Gelar Aksi Bersih-bersih Sampah
Wakil Walkot Tangsel:...
Wakil Walkot Tangsel: Yang Terlibat Kasus Korupsi Proyek Sampah Jalani Proses Hukum
Anggota DPRD Bitung...
Anggota DPRD Bitung dari Partai Perindo Bersama Tokoh Agama Bersihkan Tumpukan Sampah
Kebakaran Unit Asam...
Kebakaran Unit Asam Sulfat Smelter PTFI Berhasil Dikendalikan
Tragis! Bus Rombongan...
Tragis! Bus Rombongan Guru Rem Blong di Tol Sumo, 1 Tewas dan 16 Luka
Rekomendasi
Bikin Panik! Ikon MasterChef...
Bikin Panik! Ikon MasterChef Indonesia Muncul di Hadapan Para Kontestan
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
2 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
4 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
4 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
5 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
6 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
6 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved