Gunung Marapi Erupsi, 2 Kali Semburkan Abu Vulkanik hingga 800 Meter
Rabu, 11 Januari 2023 - 10:54 WIB
Gunung Marapi pagi ini mengalami dua kali erupsi dengan kolom abu vulkanik hingga 800 meter di atas puncak, Rabu (11/1/2023). Saat ini stasusnya masih Waspada. Foto/Badan Geologi
TANAH DATAR - Gunung Marapi pagi ini mengalami dua kali erupsi dengan kolom abu vulkanik hingga 800 meter di atas puncak, Rabu (11/1/2023). Saat ini status gunung berapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat ini masih berstatus level II (Waspada).
Data dari Badan Geologi, erupsi pertama terjadi pada pukul 08.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak yang berketinggian 3.691 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 2 detik.
Sementara erupsi kedua terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.2 mm dan durasi sekitar 31 detik.
"Masyarakat di sekitar Gunung api Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Api Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak," imbau Badan Geologi.
Data dari Badan Geologi, erupsi pertama terjadi pada pukul 08.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak yang berketinggian 3.691 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 2 detik.
Sementara erupsi kedua terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 m di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.2 mm dan durasi sekitar 31 detik.
"Masyarakat di sekitar Gunung api Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Api Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak," imbau Badan Geologi.
(shf)
tulis komentar anda