Pertamina Pastikan Stok Elpiji Subsidi Sulteng selama Momen Nataru Aman
Kamis, 22 Desember 2022 - 00:16 WIB
Pertamina pastikan stok elpiji subsidi Sulteng selama momen Nataru aman. Foto Antara
PALU - PT Pertamina Patra Niaga mengatakan stok elpiji bersubsidi di Provinsi Sulawesi Tengah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru (nataru) 2023 dipastikan mencukupi. Ketahanan stok kurang lebih sebanyak 1.717 metrik ton.
"Ketahanan stok sekitar 10 kali lipat di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPB) di Sulteng," kata Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi Taufiq Kurniawan, Rabu (21/12/2022). Baca juga: Jelang Nataru, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Kesiapan Layanan di Tol Trans-Jawa
Ia menyampaikan, belum ada rencana penambahan stok elpiji bersubsidi oleh Pertamina untuk Sulteng, karena ketahanan pasokan dianggap memadai.
Menurutnya, ketahanan stok 1.717 metrik ton di sejumlah SPPBE di provinsi ini atau setara 572.333 tabung 3 kilogram mampu memenuhi konsumsi pengguna produk bersubsidi sebanyak 56.666 tabung atau sekitar 170 metrik ton."Tidak perlu khawatir, karena kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, apa lagi di momen seperti ini," ucap Taufiq.
Ia mengimbau, pangkalan resmi wajib menjual produk bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, ia juga meminta pihak agen berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan aparat keamanan melakukan pengawasan distribusi pada wilayah kerja masing-masing supaya penyaluran kepada masyarakat tepat sasaran.
Hal tersebut, lanjutnya, untuk menghindari tindakan-tindakan yang curang oleh pangkalan maupun masyarakat untuk meraup keuntungan besar dengan memanfaatkan momen seperti ini.
"Secara nasional kami memiliki tim satgas hingga ke daerah, dengan tugas melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi produk-produk bersubsidi mulai dari agen, pangkalan maupun SPBU," tutur Taufiq.
"Ketahanan stok sekitar 10 kali lipat di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPB) di Sulteng," kata Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi Taufiq Kurniawan, Rabu (21/12/2022). Baca juga: Jelang Nataru, Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau Kesiapan Layanan di Tol Trans-Jawa
Ia menyampaikan, belum ada rencana penambahan stok elpiji bersubsidi oleh Pertamina untuk Sulteng, karena ketahanan pasokan dianggap memadai.
Menurutnya, ketahanan stok 1.717 metrik ton di sejumlah SPPBE di provinsi ini atau setara 572.333 tabung 3 kilogram mampu memenuhi konsumsi pengguna produk bersubsidi sebanyak 56.666 tabung atau sekitar 170 metrik ton."Tidak perlu khawatir, karena kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, apa lagi di momen seperti ini," ucap Taufiq.
Ia mengimbau, pangkalan resmi wajib menjual produk bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, ia juga meminta pihak agen berkolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dan aparat keamanan melakukan pengawasan distribusi pada wilayah kerja masing-masing supaya penyaluran kepada masyarakat tepat sasaran.
Hal tersebut, lanjutnya, untuk menghindari tindakan-tindakan yang curang oleh pangkalan maupun masyarakat untuk meraup keuntungan besar dengan memanfaatkan momen seperti ini.
Baca Juga
"Secara nasional kami memiliki tim satgas hingga ke daerah, dengan tugas melakukan pemantauan dan pengawasan distribusi produk-produk bersubsidi mulai dari agen, pangkalan maupun SPBU," tutur Taufiq.
(don)
tulis komentar anda