Gibran Enggan Ikut Campur soal Konflik Keraton Solo, Ini Alasannya
Rabu, 21 Desember 2022 - 14:18 WIB
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan terlibat dalam kasus di internal Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo). Sebagai pemangku kekuasaan di wilayah Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya ingin fokus pada masalah revitalisasi bangunan Keraton Solo.
"Tugas kami kan revitalisasi. Urusan internal mohon diselesaikan sendiri ya," kata Gibran saat ditemui di Solo, Rabu (21/12/2022).
Gibran dan Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti sebelumnya sempat meninjau Keraton Solo pada 7 Oktober 2021 silam.
Sayangnya, rencana revitalisasi Keraton Solo tersebut hingga saat ini belum terealisasi.
"Untuk revitalisasi, solusi terbaik sudah saya tawarkan saat membawa Dirjen Cipta Karya (Diana Kusumastuti) ke sana. Keputusan bukan ada di saya, keputusan ada di internal keraton," katanya.
Gibran juga menegaskan bahwa dirinya tidak berani untuk melakukan intervensi.
"Urusan keluarga, kami tidak berani intervensi. Saya kan juga bukan siapa-siapa. Bukan keluarga keraton atau apa," tegasnya.
Gibran menambahkan, konflik tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Saya yakin bisa disesaikan sendiri. Kalau sudah selesai tinggal saya masuk. Saya kan cuma tukang," pungkasnya.
"Tugas kami kan revitalisasi. Urusan internal mohon diselesaikan sendiri ya," kata Gibran saat ditemui di Solo, Rabu (21/12/2022).
Gibran dan Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti sebelumnya sempat meninjau Keraton Solo pada 7 Oktober 2021 silam.
Sayangnya, rencana revitalisasi Keraton Solo tersebut hingga saat ini belum terealisasi.
"Untuk revitalisasi, solusi terbaik sudah saya tawarkan saat membawa Dirjen Cipta Karya (Diana Kusumastuti) ke sana. Keputusan bukan ada di saya, keputusan ada di internal keraton," katanya.
Gibran juga menegaskan bahwa dirinya tidak berani untuk melakukan intervensi.
"Urusan keluarga, kami tidak berani intervensi. Saya kan juga bukan siapa-siapa. Bukan keluarga keraton atau apa," tegasnya.
Gibran menambahkan, konflik tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Saya yakin bisa disesaikan sendiri. Kalau sudah selesai tinggal saya masuk. Saya kan cuma tukang," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda