349 Mahasiswa Unismuh Terima Beasiswa, LLDIKTI Wilayah IX: Bisa Dibatal karena 3 Alasan Ini
Kamis, 08 Desember 2022 - 08:30 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 349 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima beasiswa dan dibagikan buku rekening Kartu Indonesia Pintar (KIP). Buku KIP langsung dibagikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Drs Andi Lukman MSi, Rabu (7/12/2022).
Andi Lukman mengatakan bahwa ada tiga hal yang dapat membatalkan beasiswa. "Pertama, dokumen yang dimasukkan merupakan data palsu, kedua IPK yang dimiliki kurang dari 3.00 serta ketiga yakni menikah selama masih kuliah," ujar Andi mengingatkan.
Andi menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa penerima KIP kuliah tahun 2022 meningkat dari tahun lalu. Penerima beasiswa, tambahnya, telah melalui proses seleksi.
“Pertama mahasiswa tersebut harus mendaftar terlebih dahulu secara online, lalu kemudian diseleksi. Kriterianya yaitu benar-benar tidak mampu dan IPK-nya bagus,” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh itu.
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengungkapkan rasa syukurnya karena Unismuh Makassar tahun ini menerima beasiswa KIP yang lebih besar dari tahun lalu. “Tahun 2021, Unismuh menerima 305 beasiswa KIP, tahun ini alhamdulillah menerima 349 beasiswa,” ungkap Ambo.
Dia berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan beasiswanya dengan baik. “Bagi yang belum punya laptop, silakan dibelikan. Saya kira beasiswanya cukup,” ujarnya.
Ambo Asse juga memberi beberapa pesan khusus untuk penerima beasiswa KIP. Ia meminta agar mahasiswa tidak merokok, dan senantiasa menjaga kebersihan kampus.
“Alhamdulillah, majelis Dikti PP Muhammadiyah menetapkan Unismuh sebagai kampus Islami terbaik di Indonesia. Jadi tolong dijaga dan dipertahankan,” harap Ambo.
Ia juga mengungkapkan agar mahasiswa yang menerima beasiswa tidak ikut-ikutan dengan demo yang anarkis dan tawuran. “Kita semua harus menjadikan kampus Unismuh sebagai taman yang menyenangkan. Tidak ada konflik, terikat persaudaraan, dan saling mengingatkan,” paparnya.
Andi Lukman mengatakan bahwa ada tiga hal yang dapat membatalkan beasiswa. "Pertama, dokumen yang dimasukkan merupakan data palsu, kedua IPK yang dimiliki kurang dari 3.00 serta ketiga yakni menikah selama masih kuliah," ujar Andi mengingatkan.
Baca Juga
Andi menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa penerima KIP kuliah tahun 2022 meningkat dari tahun lalu. Penerima beasiswa, tambahnya, telah melalui proses seleksi.
“Pertama mahasiswa tersebut harus mendaftar terlebih dahulu secara online, lalu kemudian diseleksi. Kriterianya yaitu benar-benar tidak mampu dan IPK-nya bagus,” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh itu.
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengungkapkan rasa syukurnya karena Unismuh Makassar tahun ini menerima beasiswa KIP yang lebih besar dari tahun lalu. “Tahun 2021, Unismuh menerima 305 beasiswa KIP, tahun ini alhamdulillah menerima 349 beasiswa,” ungkap Ambo.
Dia berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan beasiswanya dengan baik. “Bagi yang belum punya laptop, silakan dibelikan. Saya kira beasiswanya cukup,” ujarnya.
Ambo Asse juga memberi beberapa pesan khusus untuk penerima beasiswa KIP. Ia meminta agar mahasiswa tidak merokok, dan senantiasa menjaga kebersihan kampus.
“Alhamdulillah, majelis Dikti PP Muhammadiyah menetapkan Unismuh sebagai kampus Islami terbaik di Indonesia. Jadi tolong dijaga dan dipertahankan,” harap Ambo.
Ia juga mengungkapkan agar mahasiswa yang menerima beasiswa tidak ikut-ikutan dengan demo yang anarkis dan tawuran. “Kita semua harus menjadikan kampus Unismuh sebagai taman yang menyenangkan. Tidak ada konflik, terikat persaudaraan, dan saling mengingatkan,” paparnya.
(don)
tulis komentar anda