Gempa Dahsyat Magnitudo 5,6 Akibatkan 3 Jalan Nasional dan Kabupaten Terputus, Cianjur Terisolir
Senin, 21 November 2022 - 23:56 WIB
Korban gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Cianjur, menjalani perawatan di selasar RSUD Cimacan. Foto/iNews TV/Wildan Hidayat
CIANJUR - Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah titik jalan tidak dapat dilalui. Akses jalan tertutup oleh material longsor yang terjadi akibat gempa bumi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, ada 2-3 titik lokasi jalan nasional dan jalan kabupaten yang terputus akibat gempa bumi. Kondisi ini membuat sejumlah wilayah terisolasi.
"Dari lokasi yang terisolir itu, ada sekitar lima kendaraan yang terperangkap longsor. Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan informasi terbaru, apakah sudah dievakuasi atau belum," kata pria yang akrab disapa Kang Emil, Senin (21/11/2022).
Selain jalan terputus, gempa bumi juga mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah wilayah. Sebanyak tiga gardu induk listrik di Cianjur, mengalami kerusakan. "Sampai saat ini, baru 20 persen yang menyala. Sementara dua gardu induk lainnya masih rusak," jelas Kang Kamil.
Pihak PLN kata Emil, meminta maaf kepada warga Cianjur. Mereka juga menegaskan, akan terus bekerja keras dan mengembalikan aliran listrik seperti semula. "Pihak PLN menyampaikan akan bekerja keras selama tiga hari ke depan," tuturnya.
Selain listrik, kata Emil, infrastruktur air untuk PDAM mengalami pergeseran jauh, dan mengalami kerusakan. "Pipa PDAM banyak yang bergeser jauh, sehingga seminggu ke depan akses air akan terbatas. Tapi kita sudah siapkan solusinya, menyiapkan tangki air di berbagai titik dan akan diperbantukan dari Sukabumi, dan Kota Bandung," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, ada 2-3 titik lokasi jalan nasional dan jalan kabupaten yang terputus akibat gempa bumi. Kondisi ini membuat sejumlah wilayah terisolasi.
"Dari lokasi yang terisolir itu, ada sekitar lima kendaraan yang terperangkap longsor. Namun, sampai saat ini belum ada perkembangan informasi terbaru, apakah sudah dievakuasi atau belum," kata pria yang akrab disapa Kang Emil, Senin (21/11/2022).
Selain jalan terputus, gempa bumi juga mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah wilayah. Sebanyak tiga gardu induk listrik di Cianjur, mengalami kerusakan. "Sampai saat ini, baru 20 persen yang menyala. Sementara dua gardu induk lainnya masih rusak," jelas Kang Kamil.
Pihak PLN kata Emil, meminta maaf kepada warga Cianjur. Mereka juga menegaskan, akan terus bekerja keras dan mengembalikan aliran listrik seperti semula. "Pihak PLN menyampaikan akan bekerja keras selama tiga hari ke depan," tuturnya.
Selain listrik, kata Emil, infrastruktur air untuk PDAM mengalami pergeseran jauh, dan mengalami kerusakan. "Pipa PDAM banyak yang bergeser jauh, sehingga seminggu ke depan akses air akan terbatas. Tapi kita sudah siapkan solusinya, menyiapkan tangki air di berbagai titik dan akan diperbantukan dari Sukabumi, dan Kota Bandung," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda