Rumah di Kuningan Roboh Diterjang Longsor, 1 Orang Terluka
Senin, 21 November 2022 - 03:34 WIB
Hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Foto/iNews TV/Miftahudin
KUNINGAN - Longsor menerjang sebuah rumah di Desa Sagaranten, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (20/11/2022). Akibatnya, penghuni rumah yang diketahui bernama Ikin, mengalami luka-luka tertimpa material longsor.
Bencana longsor ini terjadi, saat kawasan tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Diduga akibat tanah labil tergerus air hujan, mengakibatkan tebing di belakang rumah Ikin longsor dan menghancurkan rumah tersebut.
Cucu Ikin, Budi menyebutkan, saat longsor terjadi kakeknya sedang berada di dalam rumah, karena kondisi hujan lebat disertai angin kencang. "Tiba-tiba saja tebing di belakang rumah longsor, dan menimpa seluruh bagian rumah," ungkapnya.
Budi yang mendengar suara gemuruh saat longsor terjadi, langsung berlari mencari kakeknya. Korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan material longsoran, dalam kondisi terluka di bagian kaki dan tangan.
Tebing setinggi 12 meter tersebut, longsor dan menghancurkan seluruh rumah Ikin. Seluruh isi rumah hancur akibat tertimpa material longsor bercampur air hujan. Kerugian akibat bencana longsor ini, mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, sejak Jumat (18/11/2022), bencana longsor yang dipicu hujan lebat, beberapa kali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan.
"Kami mengimbau masyarakat, agar selalu waspada jika turun hujan disertai angin kencang. Warga sebaiknya berlindung di tempat yang aman, atau mengungsi ke sanak saudara yang lokasinya jauh dari titik rawan longsor," pungkasnya.
Bencana longsor ini terjadi, saat kawasan tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Diduga akibat tanah labil tergerus air hujan, mengakibatkan tebing di belakang rumah Ikin longsor dan menghancurkan rumah tersebut.
Cucu Ikin, Budi menyebutkan, saat longsor terjadi kakeknya sedang berada di dalam rumah, karena kondisi hujan lebat disertai angin kencang. "Tiba-tiba saja tebing di belakang rumah longsor, dan menimpa seluruh bagian rumah," ungkapnya.
Budi yang mendengar suara gemuruh saat longsor terjadi, langsung berlari mencari kakeknya. Korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari reruntuhan material longsoran, dalam kondisi terluka di bagian kaki dan tangan.
Tebing setinggi 12 meter tersebut, longsor dan menghancurkan seluruh rumah Ikin. Seluruh isi rumah hancur akibat tertimpa material longsor bercampur air hujan. Kerugian akibat bencana longsor ini, mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, sejak Jumat (18/11/2022), bencana longsor yang dipicu hujan lebat, beberapa kali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan.
"Kami mengimbau masyarakat, agar selalu waspada jika turun hujan disertai angin kencang. Warga sebaiknya berlindung di tempat yang aman, atau mengungsi ke sanak saudara yang lokasinya jauh dari titik rawan longsor," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda