Aktif Dorong Budaya Gemar Membaca, Bupati Maros Diganjar Penghargaan Tertinggi Perpusnas
Selasa, 15 November 2022 - 17:07 WIB
JAKARTA - Bupati Maros, AS Chaidir Syam terus mendorong tumbuhnya budaya gemar membaca di daerahnya, berkat perannya itu dia diganjar penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ( Perpusnas ) RI, kategori Pejabat Publik.
Penghargaan itu diterima langsung Chaidir Syam di Grand Ballroom Integrity Convention Centre MGK, Kemayoran Jakarta, Senin malam (14/11/2022).
Chaidir merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi Sulsel yang mendapatkan penghargaan ini. Dia bahkan telah mendorong terbentuknya bunda baca hingga tingkat desa dan kelurahan.
Bunda baca inilah yang diharapkan mampu mendorong aksi gemar membaca kepada masyarakat hingga tingkat pedesaan. "Bunda baca kita bentuk dari tingkat kabupaten, 14 kecamatan dan 103 desa dan kelurahan," katanya.
Demi memperkuat upaya peningkatan literasi, juga telah diresmikan Perda Literasi. Selain itu, Pemkab Maros juga membentuk duta baca AMTI tingkat Kabupaten Maros, kecamatan, desa dan kelurahan.
"Perlu adanya payung hukum yang menaungi, agar semua stakeholder bergerak untuk mewujudkan Maros sebagai kabupaten literasi. Juga kami mengakamodir pembentukan perpustakaan desa dan lorong, perpustakaan ibu dan anak serta menggerakkan guru menulis buku," tambahnya.
Saat ini, pihaknya tengah berusaha untuk memberantas buta aksara yang ada di Kabupaten Maros.
Penghargaan itu diterima langsung Chaidir Syam di Grand Ballroom Integrity Convention Centre MGK, Kemayoran Jakarta, Senin malam (14/11/2022).
Chaidir merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi Sulsel yang mendapatkan penghargaan ini. Dia bahkan telah mendorong terbentuknya bunda baca hingga tingkat desa dan kelurahan.
Baca Juga
Bunda baca inilah yang diharapkan mampu mendorong aksi gemar membaca kepada masyarakat hingga tingkat pedesaan. "Bunda baca kita bentuk dari tingkat kabupaten, 14 kecamatan dan 103 desa dan kelurahan," katanya.
Demi memperkuat upaya peningkatan literasi, juga telah diresmikan Perda Literasi. Selain itu, Pemkab Maros juga membentuk duta baca AMTI tingkat Kabupaten Maros, kecamatan, desa dan kelurahan.
"Perlu adanya payung hukum yang menaungi, agar semua stakeholder bergerak untuk mewujudkan Maros sebagai kabupaten literasi. Juga kami mengakamodir pembentukan perpustakaan desa dan lorong, perpustakaan ibu dan anak serta menggerakkan guru menulis buku," tambahnya.
Baca Juga
Saat ini, pihaknya tengah berusaha untuk memberantas buta aksara yang ada di Kabupaten Maros.
tulis komentar anda