Temui Putra Mbah Moen, Anies Baswedan Disambut Pekik Selamat Datang Presiden
Selasa, 15 November 2022 - 15:03 WIB
SRAGEN - Calon Presiden 2024 besutan Partai Nasdem Anies Baswedan, bertemu dengan KH Ahmad Wafi Maimun (45) atau Gus Wafi, putra almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.
Silaturahmi Anies Baswedan di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa Tengah, Senin (14/11/2022) petang itu disambut yel yel "Anies Baswedan Presiden" serta pekik takbir.
Bahkan, ungkapan Anies Presiden disampaikan langsung oleh Gus Wafi yang juga Mursyid Thoriqoh Syadziliyah. "Selamat datang Pak Anies Presiden," ungkap Gus Wafi, Senin (14/11/2022).
Anies Baswedan mengenakan kemeja batik dipadu celana gelap serta kopiah hitam. Begitu turun dari kendaraan, Gus Wafi langsung mengajak Anies menuju gazebo di depan rumah.
Sejumlah hidangan telah disiapkan. Di lokasi acara silaturahmi itu terlihat sejumlah kiai, ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan sekaligus pimpinan pondok pesantren.
Informasi yang dihimpun, 15 orang ulama itu berasal dari Jawa Timur sebelah barat dan Jawa Tengah sebelah timur. Di antaranya, KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Kemudian, KH Ahmad Ainul Yaqin atau Gus Mad Tuban, KH Ahmad Rubai, KH Ahmad Faqih Ngawi, dan KH Ahmad Nasukha Boyolali.
Silaturahmi Anies Baswedan di Pondok Pesantren Ribath Nurul Anwar Sragen Jawa Tengah, Senin (14/11/2022) petang itu disambut yel yel "Anies Baswedan Presiden" serta pekik takbir.
Bahkan, ungkapan Anies Presiden disampaikan langsung oleh Gus Wafi yang juga Mursyid Thoriqoh Syadziliyah. "Selamat datang Pak Anies Presiden," ungkap Gus Wafi, Senin (14/11/2022).
Anies Baswedan mengenakan kemeja batik dipadu celana gelap serta kopiah hitam. Begitu turun dari kendaraan, Gus Wafi langsung mengajak Anies menuju gazebo di depan rumah.
Sejumlah hidangan telah disiapkan. Di lokasi acara silaturahmi itu terlihat sejumlah kiai, ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan sekaligus pimpinan pondok pesantren.
Informasi yang dihimpun, 15 orang ulama itu berasal dari Jawa Timur sebelah barat dan Jawa Tengah sebelah timur. Di antaranya, KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Kemudian, KH Ahmad Ainul Yaqin atau Gus Mad Tuban, KH Ahmad Rubai, KH Ahmad Faqih Ngawi, dan KH Ahmad Nasukha Boyolali.
tulis komentar anda