Brutal! Belasan Remaja Serang Warga dan Lakukan Pengrusakan di Tasikmalaya
Minggu, 06 November 2022 - 21:23 WIB
Sejumlah remaja yang diduga anggota geng motor terekam CCTV menyerang dan lakukan pengrusakan di Tasikmalaya. Aksi brutal remaja ini pun makin meresahkan warga. Foto: CCTV
TASIKMALAYA - Belasan remaja yang diduga anggota geng motor menyerang permukiman warga dan melakukan perusakan, di Tasikmalaya , Jawa Barat, Minggu subuh (6/11/2022).
Tanpa alasan jelas belasan anggota geng motor yang masih berusia remaja itu mengaung-ngaungkan knalpot bising dan melakukan penyerangan ke gang sempit di permukiman warga.
Aksi geng motor itu terekam kamera pengawas atau CCTV dan video amatir warga.
Dalam rekaman kamera pengawas CCTV, terlihat belasan anggota geng motor hendak masuk gang dan menyerang warga di Jalan Raya SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
Sementara itu, dari rekaman video amatir warga, terlihat sejumlah warga yang berada di dalam gang hendak melawan anggota geng motor tersebut, namun ketika akan dikejar dan dilakukan perlawanan mereka langsung tancap gas melarikan diri.
Warga pun membawa peralatan seperti kayu dan bambu, karena anggota geng motor tersebut juga diduga membawa senjata tajam.
Salah seorang warga, Alit Sumartini mengatakan, selepas azan subuh warga mendengar gemuruh suara knalpot.
Tanpa alasan jelas belasan anggota geng motor yang masih berusia remaja itu mengaung-ngaungkan knalpot bising dan melakukan penyerangan ke gang sempit di permukiman warga.
Aksi geng motor itu terekam kamera pengawas atau CCTV dan video amatir warga.
Dalam rekaman kamera pengawas CCTV, terlihat belasan anggota geng motor hendak masuk gang dan menyerang warga di Jalan Raya SL Tobing, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
Sementara itu, dari rekaman video amatir warga, terlihat sejumlah warga yang berada di dalam gang hendak melawan anggota geng motor tersebut, namun ketika akan dikejar dan dilakukan perlawanan mereka langsung tancap gas melarikan diri.
Warga pun membawa peralatan seperti kayu dan bambu, karena anggota geng motor tersebut juga diduga membawa senjata tajam.
Salah seorang warga, Alit Sumartini mengatakan, selepas azan subuh warga mendengar gemuruh suara knalpot.
tulis komentar anda