Pengamanan KTT G20 Gunakan CCTV Pemindai Wajah, Kapolri: Orang-orang yang Dicurigai Termonitor

Minggu, 06 November 2022 - 20:11 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sela meninjau geladi bersih Operasi Puri Agung di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Minggu (6/11/2022). Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Kepolisian terus memperketat pengamanan KTT G20 di Bali untuk memberikan rasa nyaman bagi para delegasi dari berbagai Negara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pengamanan KTT G20 di Bali dilengkapi CCTV pemindai wajah atau face recognition guna memantau orang-orang yang dicurigai masuk Bali.

"Sehingga kemudian daftar dan data orang-orang yang kita pantau semuanya termonitor," kata Listyo di sela meninjau geladi bersih Operasi Puri Agung di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Minggu (6/11/2022).



Dia menjelaskan, CCTV face recognition dipasang di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana sebagai pintu masuk Bali dari arah Jawa Timur dan Pelabuhan Padangbai, pintu masuk dari Nusa Tenggara Barat (NTB).



Peningkatan penjagaan juga dilakukan dengan menambah jumlah personil di titik perbatasan Bali dengan Jawa Timur maupun NTB.

“Dan ini, tentunya kita terus lakukan evaluasi sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Listyo.



Usai melihat langsung geladi bersih, Listyo melanjutkan kunjungan ke sejumlah venue KTT G20, yaitu Apurva Kempinski, Garuda Wisnu Kencana dan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Menurutnya, pengamanan di ketiga venue dilakukan berlapis bersama Paspampres. Pengamanan terbagi dalam tiga ring, yaitu ring I, II dan III.

"Kita yakin bahwa seluruh rangkaian pengamanan khususnya yang dilaksanakan oleh Polri dan juga TNI ini bisa berjalan dengan baik, koordinasi di lapangannya juga bisa berjalan dengan baik. Ke depannya kita harapkan seluruh rangkaian berjalan dengan aman," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
(nic)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More