1 Tewas Akibat Tawuran di Makassar, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jum'at, 04 November 2022 - 21:43 WIB
MAKASSAR - Polisi lakukan penyelidikan intensif, terkait tawuran pada Rabu (2/11/2022). Tawuran yang dipicu oleh dendam lama tersebut, mengakibatkan satu orang tewas karena luka parah di bagian kepala.
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban tawuran. Meski sudah mengikhlaskan kepergian korban, namun keluarga korban menyerahkan penyelidikan tawuran tersebut kepada penyidik Polrestabes Makassar.
Korban tewas bernama Zul (19) warga Jalan Sinassara, Lorong Empat, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Sayangnya, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga sulit untuk mengetahui penyebab luka parah di kepala korban.
Kepala korban berlubang, diduga terkena benda tajam. "Tim penyidik, telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi, guna mencari tahu penyebab pasti tawuran dua kelompok pemuda antara lorong satu dan lorong empat itu bisa pecah," ujar Kaporlestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto.
Tante korban tawuran, Dewi mengatakan, keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menyerahkan seluruhnya kepada polisi. "Kami masih berduka atas meninggalnya korban," ujarnya.
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban tawuran. Meski sudah mengikhlaskan kepergian korban, namun keluarga korban menyerahkan penyelidikan tawuran tersebut kepada penyidik Polrestabes Makassar.
Korban tewas bernama Zul (19) warga Jalan Sinassara, Lorong Empat, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Sayangnya, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga sulit untuk mengetahui penyebab luka parah di kepala korban.
Kepala korban berlubang, diduga terkena benda tajam. "Tim penyidik, telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi, guna mencari tahu penyebab pasti tawuran dua kelompok pemuda antara lorong satu dan lorong empat itu bisa pecah," ujar Kaporlestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto.
Tante korban tawuran, Dewi mengatakan, keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan menyerahkan seluruhnya kepada polisi. "Kami masih berduka atas meninggalnya korban," ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda