Imigrasi Tambah 177 Petugas Konter Kedatangan untuk Hindari Antrean Delegasi G20
Minggu, 23 Oktober 2022 - 22:16 WIB
Imigrasi mengerahkan 177 personel tambahan pada KTT G20 di Bali, November mendatang, guna mencegah antrean saat delegasi tiba di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali. Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Imigrasi mengerahkan 177 personel tambahan pada KTT G20 di Bali, November mendatang. Hal itu guna mencegah antrean saat delegasi tiba di Bandara Ngurah Rai .
"Personel tambahan untuk mempercepat alur kedatangan delegasi," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito, Minggu (23/10/2022).
Dia menjelaskan, untuk tahap awal ada 44 petugas yang dikerahkan. Sisanya menyusul menjelang pelaksanaan KTT, 15-16 November mendatang.
Imigrasi juga menyiapkan konter pemeriksaan imigrasi khusus delegasi G20 yang akan diisi 12 petugas. Sebanyak 21 unit perangkat juga didatangkan dari dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia.
Dengan begitu, pemeriksaan imigrasi akan mampu melayani 720 orang per jamnya. Pada puncak kedatangan delegasi, 117 petugas akan mampu memeriksa 3.500 orang per jam.
Pemeriksaan imigrasi untuk delegasi akan dipisahkan mengingat jumlah kedatangan penumpang reguler juga cukup tinggi, terlebih menjelang akhir tahun.
Pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi setingkat kepala negara dilakukan di gedung VVIP dan untuk setingkat menteri dilakukan di gedung VIP. "Sedangkan untuk delegasi di terminal kedatangan internasional," ujar Sugito.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Personel tambahan untuk mempercepat alur kedatangan delegasi," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito, Minggu (23/10/2022).
Dia menjelaskan, untuk tahap awal ada 44 petugas yang dikerahkan. Sisanya menyusul menjelang pelaksanaan KTT, 15-16 November mendatang.
Imigrasi juga menyiapkan konter pemeriksaan imigrasi khusus delegasi G20 yang akan diisi 12 petugas. Sebanyak 21 unit perangkat juga didatangkan dari dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia.
Dengan begitu, pemeriksaan imigrasi akan mampu melayani 720 orang per jamnya. Pada puncak kedatangan delegasi, 117 petugas akan mampu memeriksa 3.500 orang per jam.
Pemeriksaan imigrasi untuk delegasi akan dipisahkan mengingat jumlah kedatangan penumpang reguler juga cukup tinggi, terlebih menjelang akhir tahun.
Pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi setingkat kepala negara dilakukan di gedung VVIP dan untuk setingkat menteri dilakukan di gedung VIP. "Sedangkan untuk delegasi di terminal kedatangan internasional," ujar Sugito.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(nic)
tulis komentar anda