Memilukan! Sekolah Ludes Terbakar, Siswa SD Terpaksa Belajar di Aula dan Musala
Senin, 05 September 2022 - 18:08 WIB
ROKAN HULU - Kebakaran SD Negeri 06 Rambah, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau masih menyisakan kesedihan bagi guru dan murid. Namun aktivitas sekolah tetap dilaksanakan meski dalam keadaan darurat.
Tiga ruangan kelas, perpustakaan, kantin dan toilet SD 06 Rambah yang ludes terbakar. Siswa yang ruangan kelasnya terbakar terpaksa belajar di aula dan juga musala sekolah.
"Saat ini kami gunakan sarana belajar yang ada di sekolah baik itu di aula dan Musala. Sehingga kegiatan belajar dapat berjalan," kata Kepala Sekolah SDN 06 Rambah Nisdawati Senin (5/9/2022).
Sementara siswa lainnya belajar di ruangan yang masih utuh. "Aktivitas belajar anak berjalan dengan baik. Untuk anak kelas 6A dan 6B kami tempatkan di kelas 2A dan 2B. Sedangkan untuk anak kelas 5B kami tempatkan di ruang koperasi," tukasnya.
Dia menjelaskan bahwa musibah ini mengakibatkan semua buku sekolah ludes. Dia berharap agar ada solusi untuk memperoleh kembali buku sekolah.
"Kami harapkan kepada pemerintah bagaimana supaya kami mendapatkan bantuan buku baik buku Kurikulum 2013 dan yang lainnya. Karena buku yang ada sama kami sebagian sudah hangus terbakar," urainya.
Terkait gedung sekolah yang terbakar, dia berharap agar pemerintah memberikan perhatian dan segera bisa dibangun. Ini agar siswa bisa belajar dengan nyaman.
"Harapan kami, kami butuh bantuan dari pemerintah agar proses belajar dan mengajar ini dapat berjalan dengan normal kembali," harapnya.
Musibah kebakaran terjadi SD Negeri 06 Rambah Kecamatan Rambah kemarin,4 September 2022. TNI Polri dan dan Damkar berjibaku memadamkan api.
"Begitu mendapat kabar kita ke lokasi dan membantu pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," ujar Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir.
Tiga ruangan kelas, perpustakaan, kantin dan toilet SD 06 Rambah yang ludes terbakar. Siswa yang ruangan kelasnya terbakar terpaksa belajar di aula dan juga musala sekolah.
"Saat ini kami gunakan sarana belajar yang ada di sekolah baik itu di aula dan Musala. Sehingga kegiatan belajar dapat berjalan," kata Kepala Sekolah SDN 06 Rambah Nisdawati Senin (5/9/2022).
Sementara siswa lainnya belajar di ruangan yang masih utuh. "Aktivitas belajar anak berjalan dengan baik. Untuk anak kelas 6A dan 6B kami tempatkan di kelas 2A dan 2B. Sedangkan untuk anak kelas 5B kami tempatkan di ruang koperasi," tukasnya.
Dia menjelaskan bahwa musibah ini mengakibatkan semua buku sekolah ludes. Dia berharap agar ada solusi untuk memperoleh kembali buku sekolah.
"Kami harapkan kepada pemerintah bagaimana supaya kami mendapatkan bantuan buku baik buku Kurikulum 2013 dan yang lainnya. Karena buku yang ada sama kami sebagian sudah hangus terbakar," urainya.
Terkait gedung sekolah yang terbakar, dia berharap agar pemerintah memberikan perhatian dan segera bisa dibangun. Ini agar siswa bisa belajar dengan nyaman.
"Harapan kami, kami butuh bantuan dari pemerintah agar proses belajar dan mengajar ini dapat berjalan dengan normal kembali," harapnya.
Musibah kebakaran terjadi SD Negeri 06 Rambah Kecamatan Rambah kemarin,4 September 2022. TNI Polri dan dan Damkar berjibaku memadamkan api.
"Begitu mendapat kabar kita ke lokasi dan membantu pemadaman. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," ujar Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir.
(shf)
tulis komentar anda