Sempat Hilang Satu Minggu, Gadis Desa Cantik Ternyata Disekap di Rumah Kosong

Rabu, 31 Agustus 2022 - 05:44 WIB
Tampak gadis desa yang hilang saat dipeluk sang ibu. (Ist)
PURWAKARTA - Seorang gadis desa berparas cantik diduga diculik dan disekap selama satu minggu di sebuah rumah oleh seorang pria di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang dan berita kehilangannya viral di media sosial.

Dari informasi yang didapat, korban berinisial PI yang masih berusia 15 tahun warga Kecamatan Sukasari, Purwakarta itu tidak pulang ke rumah sejak 24 Agustus lalu. Hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan kasus kehilangan itu ke polisi.

Polisi dan keluarga pun mencari keberadaan gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu hingga ke bebagai tempat, tidak kecuali mendatangi rumah teman-tamanya. Namun upaya itu nihil, hingga akhirnya keluarga dan kerabat memutuskan untuk memposting foto korban ke media sosial.

Postingan tersebut mendapat banyak empati dari netizen di Purwakarta, terlebih gadis yang dilaporkan hilang ini berwajah menarik, berkulit putih dan cantik. Satu minggu kemudian, PI akhirnya dikabarkan telah ditemukan kembali, Selasa (30/8/2022) pagi. Dari kabar yang beredar korban ditemukan di wilayah Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Pertemuan PI dengan keluarganya beredar dalam sejumlah video di media sosial. Dalam video itu Pi mengaku dibawa oleh seorang laki-laki dan tidak dibolehkan pulang.



Dia diminta tinggal sementara di sebuah rumah kosong dan hanya diberi makan sehari sekali. Dirinya ingin sekali pulang, tapi tidak diperbolehkan oleh laki-laki yang membawanya tersebut. Karena takut, korban akhirnya menurut.

"Hayang, hayang balik. Ti kamari ge hayang balik. Tapi eweuh nu nulungan. Arek nelpon teh HP-na rusak, tibeubeut. (Mau, mau pulang. Dari awal juga mau pulang. Tapi tidak ada yang nolong. Mau nelpon HP-nya rusak, terjatuh),"kata korban dalam bahasa sunda sambil menangis memeluk ibunya.

Dalam video itu juga korban ditanyai oleh seorang pria yang masih kerabatnya. Saat ditanya kenapa tidak pulang, dia hanya menangis sambil mengiyakan sejumlah pertanyaan pria itu. "Ku budak eta ulaheun balik? Dikereum? (Sama anak itu dilarang pulang? Disekap?,"tanya pria itu.

"Enyak (iya),"jawab korban.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More