Kapolda Jatim: Film Sayap-Sayap Patah Menambah Semangat Bekerja
Selasa, 30 Agustus 2022 - 20:46 WIB
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengajak jajarannya nonton bareng film Sayap-sayap Patah di salah satu bioskop di Surabaya. Foto: Istimewa
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengajak seluruh jajaran menonton bareng film " Sayap-Sayap Patah " di salah satu bioskop di Surabaya , Senin (29/8/2022).
Film tersebut diangkat dari kisah nyata, peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada 8 Mei 2018. Saat itu, para narapidana melakukan perlawanan dan menahan 5 petugas Densus 88 yang bertugas.
Dalam kejadian ini, 5 orang anggota Densus meninggal dunia menjadi korban aksi kejahatan para napi. Film ini juga memotret salah satu anggota Densus 88 yang dibintangi oleh Nicholas Saputra itu meninggal, padahal ia tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari sang istri yang dibintangi oleh Ariel Tatum.
Digambarkan bagaimana anggota polisi yang bertugas untuk negara. Di dalamnya tergambar pengorbanan dalam menjaga kamtibmas dan penegakan hukum di Indonesia.
Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, film ini menceritakan pelaksanaan tugas-tugas Polri yang menjaga Kamtibmas dan penegakan hukum.
"Di situ diceritakan juga bagaimana penanganan terkait dengan penegakan hukum di rutan mako Brimob. Dan ini membawa pesan yang sangat mendalam bagi kami jajaran Polda Jawa Timur untuk selalu siap siaga, selalu kompak dalam melaksanakan tugas dan tentunya film ini sangat baik, sehingga menambah semangat kita untuk bekerja," katanya.
Dia pun berharap film tersebut bisa membangkitkan semangat anggota dalam bertugas. "Mudah mudahan dengan film ini kita semua bisa melaksanakan tugas kedepan lebih baik lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Niko menyematkan kepuasan hasil karya film yang disutradarai oleh oleh Rudi Soedjarwo. "Salut untuk sutradara dan semua pemain tentunya juga seluruh crew yang telah membuat film yang sangat baik," tandasn jenderal bintang dua ini.
Film tersebut diangkat dari kisah nyata, peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada 8 Mei 2018. Saat itu, para narapidana melakukan perlawanan dan menahan 5 petugas Densus 88 yang bertugas.
Dalam kejadian ini, 5 orang anggota Densus meninggal dunia menjadi korban aksi kejahatan para napi. Film ini juga memotret salah satu anggota Densus 88 yang dibintangi oleh Nicholas Saputra itu meninggal, padahal ia tengah menanti kelahiran anak pertamanya dari sang istri yang dibintangi oleh Ariel Tatum.
Digambarkan bagaimana anggota polisi yang bertugas untuk negara. Di dalamnya tergambar pengorbanan dalam menjaga kamtibmas dan penegakan hukum di Indonesia.
Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, film ini menceritakan pelaksanaan tugas-tugas Polri yang menjaga Kamtibmas dan penegakan hukum.
Baca Juga
"Di situ diceritakan juga bagaimana penanganan terkait dengan penegakan hukum di rutan mako Brimob. Dan ini membawa pesan yang sangat mendalam bagi kami jajaran Polda Jawa Timur untuk selalu siap siaga, selalu kompak dalam melaksanakan tugas dan tentunya film ini sangat baik, sehingga menambah semangat kita untuk bekerja," katanya.
Dia pun berharap film tersebut bisa membangkitkan semangat anggota dalam bertugas. "Mudah mudahan dengan film ini kita semua bisa melaksanakan tugas kedepan lebih baik lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Niko menyematkan kepuasan hasil karya film yang disutradarai oleh oleh Rudi Soedjarwo. "Salut untuk sutradara dan semua pemain tentunya juga seluruh crew yang telah membuat film yang sangat baik," tandasn jenderal bintang dua ini.
(nic)
tulis komentar anda