Gubernur Khofifah Lengkapi Bantuan Modal untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Senin, 22 Agustus 2022 - 17:07 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Pemprov Jatim selaras dengan Presiden Joko Widodo aktif memberi perhatian dan bantuan modal pada para pelaku usaha kecil.
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memiliki langkah yang selaras dengan Presiden Joko Widodo yang aktif memberi perhatian dan bantuan modal pada para pelaku usaha kecil.

Di sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Jawa Timur pada Minggu (21/8/2022) hingga hari ini, Senin (22/8/2022), Gubernur Khofifah menyatakan bahwa Pemprov Jawa Timur berusaha melengkapinya dengan menyalurkan bantuan modal untuk pelaku usaha ultra mikro.

Sebagaimana diketahui dua hari ini, Presiden Jokowi turun ke sejumlah pasar untuk menyalurkan bantuan modal kerja (BMK), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan minyak goreng kepada peserta program keluarga harapan.

Titik sasaran penyaluran program Presiden Jokowi kemarin Minggu (21/8/2022) adalah di Pasar Pucang Anom. Gubernur Khofifah mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan BMK untuk pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang lainnya di sekitar Pasar Pucang Anom, Surabaya.

Juga turut mendampingi Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) dan BLT minyak goreng yang diberikan kepada 100 pedagang dan menyerahkan kepada 100 orang peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di sekitar wilayah Pasar Pucang Anom.



"Tentu kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian dengan menyalurkan bantuan BMK, BLT dan juga PKH pada masyarakat kecil kita di Jawa Timur," tegas Gubernur Khofifah.



Lebih lanjut Gubernur Khofifah menyatakan bahwa di Pemprov Jatim pun melakukan hal serupa dalam bentuk bantuan penyaluran permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro senilai 500 ribu dari Baznas Jatim serta BUMD Jatim serta pinjaman murah dengan bunga tiga persen per tahun melalui Bank UMKM Jatim dengan pinjaman maksimal Rp10 juta.

"Bantuan permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro kami berikan untuk membantu mereka mengakses permodalan dari Bank UMKM Jatim. Bunganya rendah hanya 3 persen per tahun sementara maksimal hanya 10 juta ," tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More