Bappelitbang Hulu Sungai Utara dan BRIN Gelar Sosialisasi Inovasi Daerah
Kamis, 11 Agustus 2022 - 19:00 WIB
Bappelitbang Kabupaten Hulu Sungai Utara bersama BRIN menggelar sosialisasi inovasi daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara di Mess Negara Dipa Kabupaten Hulu Sungai Utara, Selasa (9/8/22).
AMUNTAI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Hulu Sungai Utara bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar sosialisasi inovasi daerah di Kabupaten Hulu Sungai Utara di Mess Negara Dipa Kabupaten Hulu Sungai Utara, Selasa (9/8/22).
Dalam pembukaannya, Plt Bupati Hulu Sungai Utara Husairi Abdi mengatakan, untuk penilaian di Kabupaten Hulu Sungai Utara kurang inovatif, dengan demikian Plt Bupati Husairi Abdi sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bappelitbang Hulu Sungai Utara yang sudah menggelar sosialisasi acara tersebut.
"Diselenggarakan acara pada hari ini tentunya memiliki makna yang penting dan strategis. Bahkan menjadi langkah awal bagi kita untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja kita melalui inovasi daerah. Sehingga ke depan Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa termasuk dalam kategori Kabupaten yang Inovatif," ucapnya.
Untuk penilaian inovasi Government Award tahun 2021 kemarin, Kabupaten Hulu Sungai Utara termasuk dalam Kategori Kabupaten kurang inovatif dengan skor 27,28.
Ia berharap kepada peserta sosialisasi yang hadir agar mampu memberikan berkontribusi positif bagi perkembangan dan pembangunan dalam bidang inovasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tercapai dan terpenuhi sesuai yang di harapkan bersama.
Kepala Bappelitbang Kabupaten Hulu Sungai Utara M. Haridi mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh penyelenggara pemerintah daerah terkait dengan inovasi daerah sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan.
"Yang kedua untuk mendorong penciptaan inovasi pada penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," latanya.
Ia berharap inovasi yang dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan penghargaan, tetapi untuk mendorong budaya kerja yang inovatif dan kreatif. "Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah," ucapnya.
Lihat Juga: Dibantu Satelit Canggih BRIN, Polisi Temukan 5 Ha Ladang Ganja di Pegunungan Tor Sihite Madina
Dalam pembukaannya, Plt Bupati Hulu Sungai Utara Husairi Abdi mengatakan, untuk penilaian di Kabupaten Hulu Sungai Utara kurang inovatif, dengan demikian Plt Bupati Husairi Abdi sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bappelitbang Hulu Sungai Utara yang sudah menggelar sosialisasi acara tersebut.
"Diselenggarakan acara pada hari ini tentunya memiliki makna yang penting dan strategis. Bahkan menjadi langkah awal bagi kita untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja kita melalui inovasi daerah. Sehingga ke depan Kabupaten Hulu Sungai Utara bisa termasuk dalam kategori Kabupaten yang Inovatif," ucapnya.
Untuk penilaian inovasi Government Award tahun 2021 kemarin, Kabupaten Hulu Sungai Utara termasuk dalam Kategori Kabupaten kurang inovatif dengan skor 27,28.
Ia berharap kepada peserta sosialisasi yang hadir agar mampu memberikan berkontribusi positif bagi perkembangan dan pembangunan dalam bidang inovasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tercapai dan terpenuhi sesuai yang di harapkan bersama.
Kepala Bappelitbang Kabupaten Hulu Sungai Utara M. Haridi mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh penyelenggara pemerintah daerah terkait dengan inovasi daerah sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan.
"Yang kedua untuk mendorong penciptaan inovasi pada penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," latanya.
Ia berharap inovasi yang dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan penghargaan, tetapi untuk mendorong budaya kerja yang inovatif dan kreatif. "Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah," ucapnya.
Lihat Juga: Dibantu Satelit Canggih BRIN, Polisi Temukan 5 Ha Ladang Ganja di Pegunungan Tor Sihite Madina
(ars)
tulis komentar anda