Dikira Tidur, Pensiunan Polisi Ternyata Meninggal dengan Masih Memakai Helm
Senin, 01 Agustus 2022 - 10:43 WIB
Seorang pria paruh baya, I Gusti Putu Enteg (60), ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Buana Raya Denpasar, Bali, Senin (1/8/2022). SINDOnews/Chusna
DENPASAR - Seorang pria paruh baya, I Gusti Putu Enteg (60), ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Buana Raya Denpasar, Bali, Senin (1/8/2022). Polisi masih menyelidiki penyebab korban tewas.
"Korban masih mengenakan helm dan sepatu," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dia menjelaskan, korban ditemukan tetangga kosnya sekitar pukul 01.00 Wita. Jasad pensiunan polisi ini sudah dalam kondisi kaku.
Tetangga kos awalnya mengira korban tertidur. Kecurigaan muncul karena korban sudah 14 jam tertidur di kasur dengan posisi yang sama.
Korban dilihat tetangga kosnya tidur dari Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. Yang membuat curiga korban tidur masih mengenakan helm dan sepatu.
Baca: Bikin Berita Bohong Antre 5 Jam di Bandara Ngurah Rai, Vlogger Jerman Diusir dari Bali.
Polisi yang tiba di TKP mendapati tubuh korban sudah kaku. Ditemukan cairan yang keluar dari kemaluan korban.
Sejauh ini, hasil penyelidikan tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. "Namun demikian, masih dilakukan lidik lebih lanjut," pungkasnya.
"Korban masih mengenakan helm dan sepatu," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dia menjelaskan, korban ditemukan tetangga kosnya sekitar pukul 01.00 Wita. Jasad pensiunan polisi ini sudah dalam kondisi kaku.
Tetangga kos awalnya mengira korban tertidur. Kecurigaan muncul karena korban sudah 14 jam tertidur di kasur dengan posisi yang sama.
Korban dilihat tetangga kosnya tidur dari Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. Yang membuat curiga korban tidur masih mengenakan helm dan sepatu.
Baca: Bikin Berita Bohong Antre 5 Jam di Bandara Ngurah Rai, Vlogger Jerman Diusir dari Bali.
Polisi yang tiba di TKP mendapati tubuh korban sudah kaku. Ditemukan cairan yang keluar dari kemaluan korban.
Sejauh ini, hasil penyelidikan tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. "Namun demikian, masih dilakukan lidik lebih lanjut," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda