Cegah Penularan COVID-19, Jutaan Masker Dibagi ke Warga Jatim

Minggu, 28 Juni 2020 - 15:12 WIB
Kapolda Jatim, Irjen Pol. Fadil Imran membagikan masker kepada warga di Kota Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Forkopimda Jatim, dan Surabaya Raya, membagikan masker kepada masyarakat di sejumlah fasilitas umum. Utamanya di wilayah yang memiliki tingkat penyebaran COVID-19 cukup tinggi, seperti Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo).

(Baca juga: Serang Anggota Piket Penjagaan Polres OKI, Pelaku Tewas Ditembak )

Forkopimda Jatim membagikan masker di Pasar Tembok Surabaya, Minggu (28/6/2020). Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran, bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, serta Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto membagikan masker kepada pengunjung pasar. Baik kepada pedagang maupun kepada pembeli.



"Hari ini, kami secara massal membagikan masker sebanyak 2 juta. Kalau bisa 1 orang mempunyai 2 sampai 3 masker untuk bergantian," kata Fadil Imran. (Baca juga: Hendak Tawuran, 4 Remaja dan 3 Celurit Diamankan Polisi )

Forkopimda juga mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya selalu mengenakan masker ketika beraktivitas keluar rumah.

Selain di Pasar Tembok, Forkopimda Jatim juga membagikan masker kepada komunitas sepeda di Jalan Tunjungan serta pengunjung di Taman Bungkul.

(Baca juga: Dari Ketinggian 6000 Kaki, Prajurit Marinir Menyerbu Situbondo )

Masyarakat Surabaya yang saat itu berkumpul di depan Taman Bungkul sangat antusias dengan adanya pembagian masker ini. "Terimakasih atas pembagian masker ini. Kegiatan ini bagus untuk menekan angka penularan COVID-19. Karena selama ini kesadaran masyarakat juga masih kurang walaupun masker mudah didapatkan," kata seorang pesepeda yang mendapatkan masker, Sucahyono, warga Kenjeran, Kota Surabaya.

Data Pemprov Jatim menunjukkan, hingga Sabtu (27/6/2020), jumlah kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 11.170 kasus. Dari jumlah itu, yang sudah sembuh sebanyak 3.720 orang dan meninggal dunia 834 orang.

Jumlah kasus terbanyak adalah Kota Surabaya, 5.414 kasus. Dari jumlah itu, 2.118 orang sembuh dan 400 orang meninggal dunia. Disusul Sidoarjo 1.453 kasus dengan 225 orang sembuh dan 109 orang meninggal dunia. Lalu Gresik 605 kasus dengan jumlah sembuh 80 orang dan meninggal dunia 61 orang.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content