PSBB Kota Tegal, PKL Berjualan dan Warga Berkerumun di Alun-Alun
Minggu, 26 April 2020 - 13:30 WIB
TEGAL - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterapkan di Kota Tegal sejak 23 April 2020. Namun hingga hari keempat ini, warga dan pedagang terlihat masih bebas melakukan aktivitasnya.
Pantauan wartawan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan di pingir jalan. Bahkan, sejumlah warga masih melakukan olahraga dan berkerumun di Alun-alun Kota Tegal, Minggu (26/4/2020).
Sejumlah pedagang kaki lima di Jalan Cik Di Tiro, Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, masih tampak berjualan. Para PKL ini menggelar lapaknya di trotoar pinggir jalan. Padahal, selama pemberlakuan PSBB mereka dilarang berjualan.
Sementara di lokasi car free day Alun-alun Kota Tegal, puluhan warga juga tampak masih berolahraga pagi. Tampak ada yang bersepeda dan jogging.
Seperti diutarakan Sumito, warga Tegal yang berolahraga di Alun-Alun Tegal pagi ini. Menurutnya, petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian beberapa kali mengingatkan mereka untuk segera meninggalkan lokasi.
"Sempat diusir tapi karena kebutuhan," katanya.
Namun teguran petugas tidak digubris warga. Sejumlah warga juga tampak masih berkerumun tanpa menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah.
Selama PSBB, petugas gabungan Satpol PP, Polri, dan TNI serta Dinas Perhubungan Kota Tegal setiap pagi melakukan patroli keliling, mengimbau warga tidak berkerumun.
Pantauan wartawan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) masih berjualan di pingir jalan. Bahkan, sejumlah warga masih melakukan olahraga dan berkerumun di Alun-alun Kota Tegal, Minggu (26/4/2020).
Sejumlah pedagang kaki lima di Jalan Cik Di Tiro, Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, masih tampak berjualan. Para PKL ini menggelar lapaknya di trotoar pinggir jalan. Padahal, selama pemberlakuan PSBB mereka dilarang berjualan.
Sementara di lokasi car free day Alun-alun Kota Tegal, puluhan warga juga tampak masih berolahraga pagi. Tampak ada yang bersepeda dan jogging.
Seperti diutarakan Sumito, warga Tegal yang berolahraga di Alun-Alun Tegal pagi ini. Menurutnya, petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian beberapa kali mengingatkan mereka untuk segera meninggalkan lokasi.
"Sempat diusir tapi karena kebutuhan," katanya.
Namun teguran petugas tidak digubris warga. Sejumlah warga juga tampak masih berkerumun tanpa menjaga jarak sesuai anjuran pemerintah.
Selama PSBB, petugas gabungan Satpol PP, Polri, dan TNI serta Dinas Perhubungan Kota Tegal setiap pagi melakukan patroli keliling, mengimbau warga tidak berkerumun.
(abd)
tulis komentar anda