Sejumlah Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Pakar Spiritual Sebut Ada Gangguan Makhluk Gaib
Senin, 16 Mei 2022 - 20:35 WIB
Penampakan tiang di bahu jalan Tol Sumo yang rusak setelah ditabrak bus pariwisata Ardiansyah dan menewaskan 15 penumpang.Foto/dok
MOJOKERTO - Ruas Jalan Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) kembali memakan korban jiwa. Kali ini sebuah bus pariwisata berpenumpang 33 orang mengalami kecelakaan maut di ruas tol yang menjadi bagian Tol Transjawa.
Kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di KM 712 +400 menambah panjang daftar panjang kecelakaan di Tol Sumo tersebut. Beberapa waktu lalu kecelakaan serupa di Tol Sumo, tepatnya masuk di wilayah Kabupaten Jombang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya.
Baca juga: Total Ada 33 Orang di Dalam Bus Maut yang Kecelakaan di Tol Sumo
Sebelumnya di tahun 2018 mobil yang dinaiki AKBP Tofik Sukendar yang masih menjabat Kapolres Tulungagung menabrak sebuah truk saat menyalip dari sisi kanan, tepatnya di KM 716+600 jalur B di Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kecelakaan ini membuat mobil Toyota Land Cruiser Nopol AG 908 RS rusak parah.
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis 27 September 2018 juga membuat istri AKBP Tofik Sukendar dan ajudannya bernama Bripda Lutfi tewas seketika di lokasi. Sementara Tofik mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Penemuan sebuah sosok potongan kaki di Jalan Tol Sumo juga sempat menggegerkan warga. Penemuan kaki ini terjadi di tol Jombang Mojokerto KM 674 +400 tepatnya di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Penemuan potongan kaki itu terjadi pada 17 Juni 2019, dimana potongan kaki ini merupakan korban kecelakaan bernama Roji Nianto (32), warga Desa Sendang, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo,
Kecelakaan serupa juga pernah terjadi di ruas Jalan Tol Surabaya - Mojokerto yang melibatkan bus AKAP PO Kramat Djati pada Rabu dini hari 27 November 2019. Kecelakaan terjadi di KM 718.600 Jalur A tepatnya masuk Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Akibat kecelakaan ini tiga orang penumpang dinyatakan tewas seketika di lokasi akibat bus terjun ke luar tol setelah sebelumnya sempat menghantam pembatas jalan. Polisi sendiri menetapkan sopir bus maut ini sebagai tersangka karena mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di KM 712 +400 menambah panjang daftar panjang kecelakaan di Tol Sumo tersebut. Beberapa waktu lalu kecelakaan serupa di Tol Sumo, tepatnya masuk di wilayah Kabupaten Jombang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya.
Baca juga: Total Ada 33 Orang di Dalam Bus Maut yang Kecelakaan di Tol Sumo
Sebelumnya di tahun 2018 mobil yang dinaiki AKBP Tofik Sukendar yang masih menjabat Kapolres Tulungagung menabrak sebuah truk saat menyalip dari sisi kanan, tepatnya di KM 716+600 jalur B di Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Kecelakaan ini membuat mobil Toyota Land Cruiser Nopol AG 908 RS rusak parah.
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis 27 September 2018 juga membuat istri AKBP Tofik Sukendar dan ajudannya bernama Bripda Lutfi tewas seketika di lokasi. Sementara Tofik mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Penemuan sebuah sosok potongan kaki di Jalan Tol Sumo juga sempat menggegerkan warga. Penemuan kaki ini terjadi di tol Jombang Mojokerto KM 674 +400 tepatnya di Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Penemuan potongan kaki itu terjadi pada 17 Juni 2019, dimana potongan kaki ini merupakan korban kecelakaan bernama Roji Nianto (32), warga Desa Sendang, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo,
Kecelakaan serupa juga pernah terjadi di ruas Jalan Tol Surabaya - Mojokerto yang melibatkan bus AKAP PO Kramat Djati pada Rabu dini hari 27 November 2019. Kecelakaan terjadi di KM 718.600 Jalur A tepatnya masuk Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Akibat kecelakaan ini tiga orang penumpang dinyatakan tewas seketika di lokasi akibat bus terjun ke luar tol setelah sebelumnya sempat menghantam pembatas jalan. Polisi sendiri menetapkan sopir bus maut ini sebagai tersangka karena mengemudi dalam keadaan mengantuk.
tulis komentar anda