Mobil Travel di Bali Terjun ke Jurang, Sopir Tewas dengan Luka Bakar
Jum'at, 13 Mei 2022 - 09:00 WIB
Sebuah mobil travel terjun ke jurang setelah menabrak pagar jembatan di Jalan Denpasar-Gilimanuk Bali. Sopir travel tewas di lokasi kejadian. Foto SINDOnews
DENPASAR - Sebuah mobil travel terjun ke jurang setelah menabrak pagar jembatan di Jalan Denpasar-Gilimanuk Bali. Sopir travel tewas di lokasi kejadian.
Korban yaitu Toni Hermanto (38), asal Banyuwangi, Jawa Timur. "Satu penumpang mengalami luka bakar," kata Kasat Lantas Polres Jembrana Mendoyo AKP Aan Saputra, Jumat (13/5/2022).
Kecelakaan maut bermula dari mobil bernopol DK 7249 QI itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, Kamis (12/5/2022) sore.
Setibanya di lokasi, tepatnya di KM 76-77, Desa Yehsumbul Jembrana, mobil oleng dan menghantam pagar jembatan dan langsung terjun ke pinggir sungai.
Akibat kecelakaan tragis itu, Toni tewas seketika karena tergencet bodi mobil dan luka bakar di tubuh dan wajah.
Satu orang penumpang bernama Imam juga mengalami luka bakar yang diduga karena tersiram cairan oli mesin. "Kondisi mobil juga ringsek tak berbentuk," papar Aan.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. "Dugaan sementara out of control," ujar Aan.
Korban yaitu Toni Hermanto (38), asal Banyuwangi, Jawa Timur. "Satu penumpang mengalami luka bakar," kata Kasat Lantas Polres Jembrana Mendoyo AKP Aan Saputra, Jumat (13/5/2022).
Kecelakaan maut bermula dari mobil bernopol DK 7249 QI itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, Kamis (12/5/2022) sore.
Setibanya di lokasi, tepatnya di KM 76-77, Desa Yehsumbul Jembrana, mobil oleng dan menghantam pagar jembatan dan langsung terjun ke pinggir sungai.
Akibat kecelakaan tragis itu, Toni tewas seketika karena tergencet bodi mobil dan luka bakar di tubuh dan wajah.
Satu orang penumpang bernama Imam juga mengalami luka bakar yang diduga karena tersiram cairan oli mesin. "Kondisi mobil juga ringsek tak berbentuk," papar Aan.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. "Dugaan sementara out of control," ujar Aan.
(don)
tulis komentar anda