Ditlantas Polda Jabar Siap Halau Pemudik di Jalan Tol dan Arteri
Jum'at, 24 April 2020 - 23:02 WIB
KARAWANG - Personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar siap melakukan penyekatan di jalur tol dan arteri untuk mencegah masyarakat mudik lebara di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.
Kesiapan itu disampaikan Direktur Lantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi saat mendapampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono di Pos Penyekatan Km 47 B, Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kabupaten Karawang, Jumat (24/4/2020).
"Personel Dit Lantas Polda Jabar siap mengamankan jalur tol dan arteri, termasuk penyekatan larangan mudik selama pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2020," kata Eddy. (BACA JUGA: 350 Ribu Pemudik Masuk Jabar, Pemprov Pastikan Prosedur Isolasi Mandiri )
Diketahui, Operasi Ketupat Lodaya 2020 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia selama 37 hari, dimulai Jumat (24/4/2020) dan akan berakhir pada 30 Mei 2020. (BACA JUGA: Pertegas Aturan, Pemprov Jabar Minta Putar Balik Warga yang Nekat Mudik )
Hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya pada Jumat (24/4/2020), Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi, mengecek penyekatan di Pos Penyekatan KM 47 B wilayah hukum Polres Karawang Polda Jabar.
Kakorlantas mengatakan, laksanakan tugas penyekatan dengan mengingatkan masyarakat tentang larangan mudik dengan cara persuasif humanis. "Operasi Ketupat Lodaya adalah operasi kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan persuasif humanis," kata Istiono.
Upaya penyekatan, ujar Kakorlantas, lebih mengedepankan kegiatan persuasif dengan memberikan imbauan melalui brosur tentang social dan physical distancing.
Diberitakan sebelumnya, Polri mulai melakukan penyekatan di jalan tol untuk mencegah masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini. Larangan mudik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 semakin luas. (BACA JUGA: Tinjau Check Point di Tol Japek, Kakorlantas: Jangan Ada Masyarakat yang Mudik )
Jumat (24/4/2020), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan mudik beberapa check point sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Istiono ingin memastikan tidak ada masyarakat yang keluar dari Jabodetabek untuk mudik. Peninjauan dilakukan di dua pos check pointdi Tol Jakarta-Cikampek KM 31 arah Cikampek dan KM 47 di ruas tol yang sama ke arah Jakarta.
Kakorlantas mengatakan, kendaraan yang boleh meninggalkan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jbodetabek) hanya truk logistik yang mengangkut kebutuhan bahan pokok.
“Warga yang kedapatan akan mudik, langsung diminta untuk putar arah dan kembali ke rumah,” kata Istiono, Jumat (24/4/2020).
Kesiapan itu disampaikan Direktur Lantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi saat mendapampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono di Pos Penyekatan Km 47 B, Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kabupaten Karawang, Jumat (24/4/2020).
"Personel Dit Lantas Polda Jabar siap mengamankan jalur tol dan arteri, termasuk penyekatan larangan mudik selama pelaksanaan Ops Ketupat Lodaya 2020," kata Eddy. (BACA JUGA: 350 Ribu Pemudik Masuk Jabar, Pemprov Pastikan Prosedur Isolasi Mandiri )
Diketahui, Operasi Ketupat Lodaya 2020 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia selama 37 hari, dimulai Jumat (24/4/2020) dan akan berakhir pada 30 Mei 2020. (BACA JUGA: Pertegas Aturan, Pemprov Jabar Minta Putar Balik Warga yang Nekat Mudik )
Hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya pada Jumat (24/4/2020), Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiadi, mengecek penyekatan di Pos Penyekatan KM 47 B wilayah hukum Polres Karawang Polda Jabar.
Kakorlantas mengatakan, laksanakan tugas penyekatan dengan mengingatkan masyarakat tentang larangan mudik dengan cara persuasif humanis. "Operasi Ketupat Lodaya adalah operasi kemanusiaan yang harus dilaksanakan dengan persuasif humanis," kata Istiono.
Upaya penyekatan, ujar Kakorlantas, lebih mengedepankan kegiatan persuasif dengan memberikan imbauan melalui brosur tentang social dan physical distancing.
Diberitakan sebelumnya, Polri mulai melakukan penyekatan di jalan tol untuk mencegah masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini. Larangan mudik dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 semakin luas. (BACA JUGA: Tinjau Check Point di Tol Japek, Kakorlantas: Jangan Ada Masyarakat yang Mudik )
Jumat (24/4/2020), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan mudik beberapa check point sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Istiono ingin memastikan tidak ada masyarakat yang keluar dari Jabodetabek untuk mudik. Peninjauan dilakukan di dua pos check pointdi Tol Jakarta-Cikampek KM 31 arah Cikampek dan KM 47 di ruas tol yang sama ke arah Jakarta.
Kakorlantas mengatakan, kendaraan yang boleh meninggalkan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jbodetabek) hanya truk logistik yang mengangkut kebutuhan bahan pokok.
“Warga yang kedapatan akan mudik, langsung diminta untuk putar arah dan kembali ke rumah,” kata Istiono, Jumat (24/4/2020).
(awd)
tulis komentar anda