Pemuda Jadi Ujung Tombak Kebijakan Strategi Pentahelix BNPT
Jum'at, 08 April 2022 - 15:09 WIB
Pasalnya, kelompok radikal dan terorisme saat ini telah banyak memanfaatkan ruang di sosial media untuk menyebarkan dan mengkampanyekannarasi kebencian dan kekerasan serta paham transnasionalnya.
“Tujuan pelibatan anak muda ini karena dunia maya yang menjadi ruang tanpa batas dan tanpa kontrol banyak dimanfaatkan untuk konten negatif bernuansa provokatif berisi hasutan, ujaran kebencian dan hate speech, yang mana hal ini dapat menggangu persatuan bangsa,” katamantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklatad ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh 28 perwakilan duta daamai dunia maya BNPT dari 14 provinsi ini, Nisan juga menyambut baik kegiatan workshop yang akan digelar selama tiga hari. Apalagi kegiatan diisi oleh mentor serta narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya, untuk menambah wawasan dan persepsi tentang bahaya radikal terorisme kepada generasi muda.
“Saya kira point penting kenapa kita berkumpul, adalah untuk menyamakan persepsi, untuk saling berbagi berbagi kepekaan, kepedulian dan kewaspadaan generasi muda dimasa datang tentang bahaya pemanfaatan internet sebagai alat mempromosikan paham kekerasan,” tuturmantan Kabinda Sulawesi Selatan dan Gorontalo ini.
Terakhir, ia berharap dari workshop ini, para duta damai dapat mengambil ilmu yang bermanfaat untuk diimplementasikan sebagai aksi nyata dan mendorong partisipasi pemuda khususnya duta damai dalam isu perdamaian.
“Melalui workshop ini, saya berharap para duta damai dapat memanfaatkan pengetahuan, teknik dan strategi yang disampaiakan oleh narasumber, agar diimplementasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata. Ini kegiatan yang penting dan stretaegis bagi generasi muda dalam berpartisipasi di isu perdamaian,” pungkasnya.
Para perwakilan duta damai dunia maya BNPT dari 14 provinsi ini akan dibekali pengetahuan agar mampumenghasilkan narasi-narasi alternatif yangdapatmengkonfrontasidan melemahkan pesan terorisme dan ekstremisme kekerasan, melalui pesan-pesan damai.
Dengan dialog bersama para, baik dari tingkat nasional dan internasionalini diharapkan akan meningkatkan kapasitas duta damai dunia maya BNPT yang selama ini menjadi binaan pusat media damai (PMD) BNPT.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
“Tujuan pelibatan anak muda ini karena dunia maya yang menjadi ruang tanpa batas dan tanpa kontrol banyak dimanfaatkan untuk konten negatif bernuansa provokatif berisi hasutan, ujaran kebencian dan hate speech, yang mana hal ini dapat menggangu persatuan bangsa,” katamantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklatad ini.
Dalam acara yang dihadiri oleh 28 perwakilan duta daamai dunia maya BNPT dari 14 provinsi ini, Nisan juga menyambut baik kegiatan workshop yang akan digelar selama tiga hari. Apalagi kegiatan diisi oleh mentor serta narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya, untuk menambah wawasan dan persepsi tentang bahaya radikal terorisme kepada generasi muda.
“Saya kira point penting kenapa kita berkumpul, adalah untuk menyamakan persepsi, untuk saling berbagi berbagi kepekaan, kepedulian dan kewaspadaan generasi muda dimasa datang tentang bahaya pemanfaatan internet sebagai alat mempromosikan paham kekerasan,” tuturmantan Kabinda Sulawesi Selatan dan Gorontalo ini.
Terakhir, ia berharap dari workshop ini, para duta damai dapat mengambil ilmu yang bermanfaat untuk diimplementasikan sebagai aksi nyata dan mendorong partisipasi pemuda khususnya duta damai dalam isu perdamaian.
“Melalui workshop ini, saya berharap para duta damai dapat memanfaatkan pengetahuan, teknik dan strategi yang disampaiakan oleh narasumber, agar diimplementasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata. Ini kegiatan yang penting dan stretaegis bagi generasi muda dalam berpartisipasi di isu perdamaian,” pungkasnya.
Para perwakilan duta damai dunia maya BNPT dari 14 provinsi ini akan dibekali pengetahuan agar mampumenghasilkan narasi-narasi alternatif yangdapatmengkonfrontasidan melemahkan pesan terorisme dan ekstremisme kekerasan, melalui pesan-pesan damai.
Dengan dialog bersama para, baik dari tingkat nasional dan internasionalini diharapkan akan meningkatkan kapasitas duta damai dunia maya BNPT yang selama ini menjadi binaan pusat media damai (PMD) BNPT.
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(shf)
tulis komentar anda