Sempat Viral, 3 Penjahat di Garut Kena Batunya dan Ditangkap Polisi
Kamis, 24 Maret 2022 - 14:02 WIB
Polsek Samarang, Garut mengamankan tiga penjahat karena menyatroni rumah warga yang terekam video amatir dan viral. Foto/MPI/Fani Ferdiansyah
GARUT - Tiga penjahat yang menyatroni rumah warga Garut, Jawa Barat yang videonya viral baru-baru ini telah ditangkap. Polisi menyatakan bahwa dalam kasus tersebut ketiga pelaku tidak merampok.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, ternyata aksi itu ditengarai disebabkan oleh persoalan pribadi.
"Bukan, bukan perampokan, tapi masalah sangkutan pribadi. Sudah sekian tahun, mungkin ketemunya di dini hari itu. Pelaku datang kembali ke rumahnya dan jengkel akhirnya memecahkan kaca,” kata Kepala Polsek Samarang Kompol Jajang kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Jajang pun menyatakan bahwa ketiga pelaku itu kini telah mendekam di Mapolres Garut untuk mempertanggungjawabkan aksi kejahatannya. Mereka, tambah dia, dijerat karena telah melakukan pengrusakan dan penganiayaan.
“Yang kami sidik ini kejadian pengrusakan dan penganiayaan atau secara pengeroyokan, yaitu korbannya ibu dan anak. Kejadiannya Selasa (22/3/2022) dini hari," ujarnya.
Adapun TKP kejadian tersebut berada di permukiman warga Kampung Bongkor, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Semarang, Kabupaten Garut.
Di tempat terpisah, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan tidak ada barang yang hilang dalam kejadian itu.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, ternyata aksi itu ditengarai disebabkan oleh persoalan pribadi.
"Bukan, bukan perampokan, tapi masalah sangkutan pribadi. Sudah sekian tahun, mungkin ketemunya di dini hari itu. Pelaku datang kembali ke rumahnya dan jengkel akhirnya memecahkan kaca,” kata Kepala Polsek Samarang Kompol Jajang kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Jajang pun menyatakan bahwa ketiga pelaku itu kini telah mendekam di Mapolres Garut untuk mempertanggungjawabkan aksi kejahatannya. Mereka, tambah dia, dijerat karena telah melakukan pengrusakan dan penganiayaan.
“Yang kami sidik ini kejadian pengrusakan dan penganiayaan atau secara pengeroyokan, yaitu korbannya ibu dan anak. Kejadiannya Selasa (22/3/2022) dini hari," ujarnya.
Adapun TKP kejadian tersebut berada di permukiman warga Kampung Bongkor, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Semarang, Kabupaten Garut.
Di tempat terpisah, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan tidak ada barang yang hilang dalam kejadian itu.
tulis komentar anda