Konyol! Calon Kades Ngamuk Kerahkan Massa Rusak Kantor Desa
Selasa, 08 Maret 2022 - 17:21 WIB
Ilustrasi pilkades. Foto: Istimewa
PAMEKASAN - Pemilihan kepala desa (kades) di Panagguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berlangsung ricuh. Calon kades tidak lolos seleksi mengamuk merusak fasilitas kantor desa.
Dalam aksinya, calon kades ini mengerahkan puluhan orang suruhan para pendukungnya, untuk merusak fasilitas balai desa, seperti kursi, serta memecahkan kaca. Aksi calon kades ini sangat meresahkan warga.
Wakapolres Pamekasan Kompol Azi Pratas Guspitu mengatakan, dalam pilkades itu ada empat orang calon.
"Ada empat calon yang mendaftarkan diri menjadi calon kades. Namun, tiga calon lainnya tidak lolos seleksi. Termasuk kades incumbent, karena persoalan administrasi yang belum terpenuhi," katanya, Selasa (8/3/2022).
Mengetahui hal itu, puluhan pendukung kades incumbent mendatangi balai desa tempat panitia seleksi. Namun, karena tidak berhasil menemui panitia, para pendukung kades itu mengamuk dan merusak fasilitas desa.
Beruntung, pihak kepolisian segera datang ke lokasi. Sejumlah warga juga diamankan, karena membawa senjata tajam.
Seperti diketahui, pilkades serentak di Pamekasan akan dilangsungkan pertengahan April 2022. Untuk mencegah peristiwa ini terjadi lagi, pihak kepolisian pun disiagakan melakukan penjagaan.
Dalam aksinya, calon kades ini mengerahkan puluhan orang suruhan para pendukungnya, untuk merusak fasilitas balai desa, seperti kursi, serta memecahkan kaca. Aksi calon kades ini sangat meresahkan warga.
Wakapolres Pamekasan Kompol Azi Pratas Guspitu mengatakan, dalam pilkades itu ada empat orang calon.
"Ada empat calon yang mendaftarkan diri menjadi calon kades. Namun, tiga calon lainnya tidak lolos seleksi. Termasuk kades incumbent, karena persoalan administrasi yang belum terpenuhi," katanya, Selasa (8/3/2022).
Mengetahui hal itu, puluhan pendukung kades incumbent mendatangi balai desa tempat panitia seleksi. Namun, karena tidak berhasil menemui panitia, para pendukung kades itu mengamuk dan merusak fasilitas desa.
Beruntung, pihak kepolisian segera datang ke lokasi. Sejumlah warga juga diamankan, karena membawa senjata tajam.
Seperti diketahui, pilkades serentak di Pamekasan akan dilangsungkan pertengahan April 2022. Untuk mencegah peristiwa ini terjadi lagi, pihak kepolisian pun disiagakan melakukan penjagaan.
(hsk)
tulis komentar anda