Wisatawan di Pacet Membeludak, Pemkab Mojokerto Gelar Rapid Test
Minggu, 14 Juni 2020 - 20:35 WIB
Pengunjung wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto, membeludak pada Minggu (14/6/2020). Foto/iNews TV/Sholahudin
MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto belu membuka sejumlah lokasi wisata yang ada di wilayah Pacet. Namun, ratusan orang wisatawan dari berbagai kota di Jatim, telah memadati tempat wisata tersebut.
(Baca juga: Lulusan SD Islam Al Azhar 11 Surabaya Wisuda dari Dalam Mobil )
Ramainya wisatawan itu, juga sangat terasa pada Minggu (14/6/2020) siang. Mereka tetap nekat berkunjung ke wilayah yang ada di lereng Gunung Arjuna, Gunung Welirang, dan Gunung Penanggungan tersebut.
Demi memberikan rasa aman dan memutus mata rantai penularan COVID-19 , petugas gabungan dari Pemkab Mojokerto, dan Pemprov Jatim, melakukan rapid test kepada warga, pengelola tempat wisata, serta wisatawan dari luar kota.
Bupati Mojokerto, Pungkasiadi yang memimpin langsung kegiatan rapid test ini mengatakan, penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, masih fluktuatif. "Sekarang kami kerjasama dengan Pemprov Jatim, melakukan rapid test untuk deteksi dini penularan COVID-19 ," tegasnya.
(Baca juga: Babak I: Gol Iker Muniain Dibalas Diego Costa )
Dia juga menambahkan, memang telah melakukan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar bisa memutus rantai penularan COVID-19 .
Rapid test yang digelar di jalur wisata Pacet tersebut, diikuti sebanyak 288 orang. Hasilnya, tiga orang di antaranya hasilnya reaktif. Namun sayangnya ketiganya kabur sebelum dilakukan tes swab. Petugas akan tetap mendatangi ketiganya di rumahnya untuk bisa dilakukan tes swab.
(Baca juga: Lulusan SD Islam Al Azhar 11 Surabaya Wisuda dari Dalam Mobil )
Ramainya wisatawan itu, juga sangat terasa pada Minggu (14/6/2020) siang. Mereka tetap nekat berkunjung ke wilayah yang ada di lereng Gunung Arjuna, Gunung Welirang, dan Gunung Penanggungan tersebut.
Demi memberikan rasa aman dan memutus mata rantai penularan COVID-19 , petugas gabungan dari Pemkab Mojokerto, dan Pemprov Jatim, melakukan rapid test kepada warga, pengelola tempat wisata, serta wisatawan dari luar kota.
Bupati Mojokerto, Pungkasiadi yang memimpin langsung kegiatan rapid test ini mengatakan, penularan COVID-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto, masih fluktuatif. "Sekarang kami kerjasama dengan Pemprov Jatim, melakukan rapid test untuk deteksi dini penularan COVID-19 ," tegasnya.
(Baca juga: Babak I: Gol Iker Muniain Dibalas Diego Costa )
Dia juga menambahkan, memang telah melakukan sejumlah pelonggaran aktivitas masyarakat, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar bisa memutus rantai penularan COVID-19 .
Rapid test yang digelar di jalur wisata Pacet tersebut, diikuti sebanyak 288 orang. Hasilnya, tiga orang di antaranya hasilnya reaktif. Namun sayangnya ketiganya kabur sebelum dilakukan tes swab. Petugas akan tetap mendatangi ketiganya di rumahnya untuk bisa dilakukan tes swab.
(eyt)
tulis komentar anda