Nyalakan Tanda Bahaya! COVID-19 di Bali Pecah Rekor, Lampaui Puncak Delta
Senin, 07 Februari 2022 - 00:07 WIB
Kasus COVID-19 di Bali, memecahkan rekor tertinggi selama pandemi, Minggu (6/2/2022). Foto/Ilustrasi
DENPASAR - Kasus COVID-19 di Bali, mengalami lonjakan sangat tinggi, pada Minggu (6/2/2022). Bahkan, memecahkan rekor tertinggi selama pandemi COVID-19. Bahkan, tingginya jumlah kasus COVID-19 tersebut, telah melampaui puncak varian Delta tahun lalu.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kasus positif baru COVID-19 hari ini mencapai 1.918 orang. "Ini tambahan kasus harian tertinggi selama pandemi COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Made Rentin.
Dengan tambahan itu, maka komulatif kasus positif COVID-19 menjadi 125.232 orang. Untuk korban jiwa ada tambahan tujuh orang, sehingga k0mulatifnya menjadi 4.094 orang. Sedangkan kasus sembuh hari ini sebanyak 196 orang. Komulatifnya menjadi 111.251 orang.
Rentin menjelaskan, hingga kini kasus aktif COVID-19 mencapai sebanyak 9.887 orang. Dari jumlah itu, 954 orang dirawat di rumah sakit, kemudian 1.551 orang isolasi terpusat dan isolasi mandiri 7.382 orang.
Dia menambahkan, saat ini tersedia 90 fasilitas isolasi terpusat dengan kapasitas 2.110 tempat tidur. Dari jumlah itu, sebanyak 1.551 tempat tidur telah terisi oleh pasien COVID-19, sehingga tinggal tersisa 559 tempat tidur.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kasus positif baru COVID-19 hari ini mencapai 1.918 orang. "Ini tambahan kasus harian tertinggi selama pandemi COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Bali, Made Rentin.
Dengan tambahan itu, maka komulatif kasus positif COVID-19 menjadi 125.232 orang. Untuk korban jiwa ada tambahan tujuh orang, sehingga k0mulatifnya menjadi 4.094 orang. Sedangkan kasus sembuh hari ini sebanyak 196 orang. Komulatifnya menjadi 111.251 orang.
Rentin menjelaskan, hingga kini kasus aktif COVID-19 mencapai sebanyak 9.887 orang. Dari jumlah itu, 954 orang dirawat di rumah sakit, kemudian 1.551 orang isolasi terpusat dan isolasi mandiri 7.382 orang.
Baca Juga
Dia menambahkan, saat ini tersedia 90 fasilitas isolasi terpusat dengan kapasitas 2.110 tempat tidur. Dari jumlah itu, sebanyak 1.551 tempat tidur telah terisi oleh pasien COVID-19, sehingga tinggal tersisa 559 tempat tidur.
(eyt)
tulis komentar anda