Haus Seks! Pria Ini Setubuhi Anak Kandung dan Adik Ipar hingga Melahirkan
Kamis, 06 Januari 2022 - 10:20 WIB
BANTUL - Satreskrim Polres Bantul meringkus seorang ayah yang tega mencabuli anak kandungnya sejak kelas 6 SD hingga saat ini sudah SMK. Pria bejat ini juga pernah mencabuli adik iparnya sendiri hingga hamil dan melahirkan seorang anak.
Polisi menyatakan, tersangka Nuryadi yang sehari hari-hari bekerja sebagai karyawan pande besi menderita kelainan seksual, yakni hypersex.
Nuryadi selama ini tinggal di Desa Hilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Jogjakarta. Dia hanya tertunduk lesu dan malu saat digelandang ke kantor polisi.
Pria berusia 51 tahun ditangkap polisi sebelum menjadi bulan bulanan warga desa yang marah lantaran dia tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang berinisial FD sejak masih kelas 6 SD hingga kini gadis tersebut berusia 17 tahun.
Aksi pencabulan ini terungkap ketika FD yang saat ini menjadi siswa sebuah SMK di Bantul mengadukan tindakan bejat sang ayah kepada guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
Sang guru kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus kampung tempat tinggal korban. Puluhan warga yang mendengar adanya kabar tersebut merasa geram dan mendatangi rumah pelaku.
Namun pelaku keburu diamankan polisi yang membawanya Mapolres Bantul untuk diamankan.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menjelaskan, kasus pencabulan terhadap anak kandungnya ini sempat tidak terungkap karena korban maupun ibunya hanya berdiam diri menerima perlakuan bejat sang ayah.
Polisi menyatakan, tersangka Nuryadi yang sehari hari-hari bekerja sebagai karyawan pande besi menderita kelainan seksual, yakni hypersex.
Nuryadi selama ini tinggal di Desa Hilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Jogjakarta. Dia hanya tertunduk lesu dan malu saat digelandang ke kantor polisi.
Pria berusia 51 tahun ditangkap polisi sebelum menjadi bulan bulanan warga desa yang marah lantaran dia tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang berinisial FD sejak masih kelas 6 SD hingga kini gadis tersebut berusia 17 tahun.
Aksi pencabulan ini terungkap ketika FD yang saat ini menjadi siswa sebuah SMK di Bantul mengadukan tindakan bejat sang ayah kepada guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
Sang guru kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus kampung tempat tinggal korban. Puluhan warga yang mendengar adanya kabar tersebut merasa geram dan mendatangi rumah pelaku.
Namun pelaku keburu diamankan polisi yang membawanya Mapolres Bantul untuk diamankan.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menjelaskan, kasus pencabulan terhadap anak kandungnya ini sempat tidak terungkap karena korban maupun ibunya hanya berdiam diri menerima perlakuan bejat sang ayah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda