Pemda KBB Rancang Konsep Penataan Alun-alun Cililin Pada 2022
Jum'at, 31 Desember 2021 - 17:08 WIB
BANDUNG BARAT - Alun-alun Cililin yang memiliki luas sekitar 4.000 meter persegi akan ditata menjadi destinasi wisata dan tempat singgah wisatawan yang berkunjung ke wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rencananya Pemda KBB akan menggelontorkan dana dari APBD KBB pada 2022 senilai Rp15 miliar sebagai tahap awal penataan kawasan Alun-alun Cililin yang nantinya berkonsep The Little Madinah.
Berdasarkan konsep yang dirancang nantinya Alun-alun Cililin akan menjadi taman yang memiliki basement untuk parkir kendaraan. Terminal Tipe C seluas sekitar 400 meter akan dipindahkan ke sekitar Pasar Cililin. Sedangkan PKL yang berjumlah sekitar 29 pedagang semuanya akan kembali ditata.
Konsep penataan kawasan Alun-alun Cililin yang dikembangkan Bappelitbangda KBB untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi objek wisata bagi pengunjung yang datang ke wilayah selatan KBB. (Foto/Dok.Bappelitbangda)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) KBB, Asep Wahyu FS mengatakan, total penataan Alun-alun Cililin hingga rampung membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar.
Awalnya memang akan ada rencana bantuan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Jawa Barat. Hanya karena terdampak rasionalisasi imbas pandemi Covid-19 bantuan dari provinsi tidak terealisasi di 2022.
"Jadi untuk 2022 anggaran penataannya dari APBD senilai Rp15 miliar, sambil kita mencari sumber pendanaan bantuan lainnya," tuturnya.
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan, penataan Alun-alun Cililin sudah diharapkan sejak lama karena memang kondisinya sudah kurang layak. Sehingga ditahap awal ini, akan dilakukan penataan dengan anggaran APBD KBB 2022.
Rencananya Pemda KBB akan menggelontorkan dana dari APBD KBB pada 2022 senilai Rp15 miliar sebagai tahap awal penataan kawasan Alun-alun Cililin yang nantinya berkonsep The Little Madinah.
Berdasarkan konsep yang dirancang nantinya Alun-alun Cililin akan menjadi taman yang memiliki basement untuk parkir kendaraan. Terminal Tipe C seluas sekitar 400 meter akan dipindahkan ke sekitar Pasar Cililin. Sedangkan PKL yang berjumlah sekitar 29 pedagang semuanya akan kembali ditata.
Konsep penataan kawasan Alun-alun Cililin yang dikembangkan Bappelitbangda KBB untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi objek wisata bagi pengunjung yang datang ke wilayah selatan KBB. (Foto/Dok.Bappelitbangda)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) KBB, Asep Wahyu FS mengatakan, total penataan Alun-alun Cililin hingga rampung membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar.
Awalnya memang akan ada rencana bantuan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Provinsi Jawa Barat. Hanya karena terdampak rasionalisasi imbas pandemi Covid-19 bantuan dari provinsi tidak terealisasi di 2022.
"Jadi untuk 2022 anggaran penataannya dari APBD senilai Rp15 miliar, sambil kita mencari sumber pendanaan bantuan lainnya," tuturnya.
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan, penataan Alun-alun Cililin sudah diharapkan sejak lama karena memang kondisinya sudah kurang layak. Sehingga ditahap awal ini, akan dilakukan penataan dengan anggaran APBD KBB 2022.
tulis komentar anda