Kasat Reskrim Polres Manokwari Selatan Tertembak saat Amuk Massa di Ransiki
Kamis, 16 Desember 2021 - 17:41 WIB
MANOKWARI SELATAN - Kasat Reskrim Polres Manokwari Selatan Iptu Otto Woff dilaporkan menjadi korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat terjadi amuk massa terjadi.
Iptu Otto Woff tertebak di bagian telinga, diduga terkena tembakan senapan angin. Kondisinya saat ini dalam keadaan stabil dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Manokwari untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Aparat kepolisian Polres Manokwari Selatan yang di back up Satuan Brimob Polda Papua Barat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang terus bertindak anarkis.
Bupati Manokwari Selatan pun langsung turun ke lokasi untuk menemui warga yang terus berbuat anarkis. Baca: Breaking News! Amuk Massa Pecah di Manokwari Selatan, Aksi Dipicu Ada Warga Meninggal Usai Divaksin.
Kapolres Manokwari Selatan, AKBP Slamet Haryono Termawud yang di Konfirmasi terkait kejadian amuk massa di distrik Ransiki, menyebutkan, bahwa situasi Kamtibmas pasca amuk massa, wilayah hukum Polres Manokwari Selatan dalam keadaan kondusif.
"Situasi saat ini sudah kondusif yah, memang tadi sempat ada aksi protes dari sejumlah warga atas meninggalnya salah seorang kepala Kampung yang mana beredar informasi yang belum tentu kebenarannya bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat Vaksin," ujar Slamet. Baca Juga: Lagi Guru Cabuli Murid Perempuan, Terjadi saat Subuh dengan Modus Pijat.
"Terkait informasi bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat usai mengikuti Vaksin, hal tersebut masih kami dalami,"pungkasnya.
Iptu Otto Woff tertebak di bagian telinga, diduga terkena tembakan senapan angin. Kondisinya saat ini dalam keadaan stabil dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Manokwari untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Aparat kepolisian Polres Manokwari Selatan yang di back up Satuan Brimob Polda Papua Barat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang terus bertindak anarkis.
Bupati Manokwari Selatan pun langsung turun ke lokasi untuk menemui warga yang terus berbuat anarkis. Baca: Breaking News! Amuk Massa Pecah di Manokwari Selatan, Aksi Dipicu Ada Warga Meninggal Usai Divaksin.
Kapolres Manokwari Selatan, AKBP Slamet Haryono Termawud yang di Konfirmasi terkait kejadian amuk massa di distrik Ransiki, menyebutkan, bahwa situasi Kamtibmas pasca amuk massa, wilayah hukum Polres Manokwari Selatan dalam keadaan kondusif.
"Situasi saat ini sudah kondusif yah, memang tadi sempat ada aksi protes dari sejumlah warga atas meninggalnya salah seorang kepala Kampung yang mana beredar informasi yang belum tentu kebenarannya bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat Vaksin," ujar Slamet. Baca Juga: Lagi Guru Cabuli Murid Perempuan, Terjadi saat Subuh dengan Modus Pijat.
"Terkait informasi bahwa yang bersangkutan meninggal dunia akibat usai mengikuti Vaksin, hal tersebut masih kami dalami,"pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda