Banjir Bandang Terjang Nusa Penida Bali, Rumah hingga Objek Wisata Rusak
Senin, 13 Desember 2021 - 13:09 WIB
Banjir bandang menerjang Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin (13/12/2021). (Ist)
DENPASAR - Banjir bandang menerjang Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin (13/12/2021). Sejumlah rumah warga, kendaraan hingga objek wisata dilaporkan rusak.
Hingga siang ini, petugas dan warga masih mengevakuasi kendaraan maupun barang berharga lainnya yang sempat terbawa air bah bercampur lumpur.
Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra mengatakan, ada empat desa yang terkena terjangan banjir. "Yakni Desa Suana, Sakti, Ped dan Kutampi," katanya.
Dikatakan, banjir diakibatkan hujan lebat dengan intensitas lama dini hari tadi. Tiba-tiba air disertai material lumpur, batu dan kayu dari arah perbukitan menerjang desa.
Sejumlah rumah, mobil dan sepeda motor hanyut, bahkan ada yang terbawa hingga ke laut. Rumah warga lainnya tergenang hingga mencapai 1,5 meter. Baca: Sok Jagoan Tantang Warga dengan Pedang, Pemuda Bitung Tak Berkutik Dibekuk Polisi.
Banjir juga mengakibatkan jebolnya jembatan di Desa Kutampi, sejumlah jalan terendam lumpur hingga rusaknya objek wisata pantai Crystal Bay. Baca Juga: Kejam! Suami Siksa-Telanjangi Istri dan Sebar Videonya ke Grup WA Sekolah Anaknya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat ini sudah tiba di lokasi. "Petugas gabungan sedang bekerja menangani kerusakan rumah warga, mengantisipasi jaringan pipa air minum putus, kabel PLN dan penyemprotan jalan yang terendam lumpur," pungkasnya.
Lihat Juga: 3 Korban Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Ditemukan, Total 59 Meninggal dan 16 Hilang
Hingga siang ini, petugas dan warga masih mengevakuasi kendaraan maupun barang berharga lainnya yang sempat terbawa air bah bercampur lumpur.
Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra mengatakan, ada empat desa yang terkena terjangan banjir. "Yakni Desa Suana, Sakti, Ped dan Kutampi," katanya.
Dikatakan, banjir diakibatkan hujan lebat dengan intensitas lama dini hari tadi. Tiba-tiba air disertai material lumpur, batu dan kayu dari arah perbukitan menerjang desa.
Sejumlah rumah, mobil dan sepeda motor hanyut, bahkan ada yang terbawa hingga ke laut. Rumah warga lainnya tergenang hingga mencapai 1,5 meter. Baca: Sok Jagoan Tantang Warga dengan Pedang, Pemuda Bitung Tak Berkutik Dibekuk Polisi.
Banjir juga mengakibatkan jebolnya jembatan di Desa Kutampi, sejumlah jalan terendam lumpur hingga rusaknya objek wisata pantai Crystal Bay. Baca Juga: Kejam! Suami Siksa-Telanjangi Istri dan Sebar Videonya ke Grup WA Sekolah Anaknya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat ini sudah tiba di lokasi. "Petugas gabungan sedang bekerja menangani kerusakan rumah warga, mengantisipasi jaringan pipa air minum putus, kabel PLN dan penyemprotan jalan yang terendam lumpur," pungkasnya.
Lihat Juga: 3 Korban Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Ditemukan, Total 59 Meninggal dan 16 Hilang
(nag)
tulis komentar anda