Moeldoko Temui Para Pendemo Aksi Kamisan di Semarang

Kamis, 18 November 2021 - 14:49 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko bersama Komisioner HAM, Beka Ulung Hapsara dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menemui pengunjuk rasa Aksi Kamisan Semarang. Foto/Kantor Staf Presiden
SEMARANG - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menemui puluhan orang pengunjuk rasa Aksi Kamisan di Taman Signature, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021). Para pendemo datang memenuhi Seruan Aksi Kamisan yang beredar melalui pesan instan sejak semalam.

Melalui pengeras suara, pengunjuk rasa itu meneriakkan tuntutan agar Festival HAM tidak diisi oleh pelanggar HAM.



Moeldoko yang baru selesai menjadi pembicara kunci dalam rangkaian Festival HAM itu, langsung menemui mereka.

Anehnya, para pengunjuk rasa malah menolak dan menyambut Kepala Staf Kepresidenan itu dengan teriakan, “Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM!”. Mereka juga menyuruh Moeldoko meninggalkan arena.



Namun sikap Moeldoko tetap tenang. Kepada para pengunjukrasa, Moeldoko menegaskan, “Ini merupakan penghormatan kepada HAM, memastikan hak berbicara terpenuhi. Kita hormati dan kita dengar aspirasinya. Pemerintah tidak anti kritik,” katanya.

Moeldoko menyatakan pemerintah selalu serius menyelesaikan berbagai persoalan dan kasus HAM yang ada. "Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan masalah HAM karena ini merupakan salah satu janji Presiden yang harus dituntaskan," ujarnya.

Kepada pengunjukrasa, Moeldoko mengakui jika tidak mudah menyelesaikan persoalan yang ada.



Aksi Kamisan Semarang digelar para aktivis saat Festival HAM 2021 berlangsung. Aksi tersebut mengkritisi penyelenggaraan Festival HAM 2021 yang dianggap memberikan panggung bagi para pelanggar HAM.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara turut menemui pendemo bersama Moeldoko. "Pak Moeldoko ada di sini jadi bukti pemerintah mendukung Komnas HAM untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM. Kami terus mendorong dan mengajak berbagai elemen untuk berkolaborasi bersama mencari solusi terbaik bagi bangsa," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More