Banggar Usul Penambahan Tenaga Kontrak 2 OPD Pemkot Makassar
Sabtu, 13 November 2021 - 10:38 WIB
Banggar DPRD Makassar mengusulkan penambahan tenaga kontrak di dua OPD. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Badan Anggaran DPRD Kota Makassar , mengusulkan penambahan tenaga kontrak di 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Makassar yaitu Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Jumlahnya sebanyak 300 orang atau 150 tenaga Kontrak untuk masing-masing OPD tersebut.
"Penambahan personel Satpol PP Kota Makassar sebanyak 150 orang, dan penambahan di Dinas Pehubungan sebanyak 150 orang," ujar Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo.
Hal ini kemudian bertolak belakang dengan rencana Pemerintah Kota Makassar , yang akan melakukan pemangkasan tenaga kontrak atau honor pada Desember mendatang lantaran dianggap membenani APBD.
Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah Kota Makassar Helmy Budiman saat ditanya terkait potensi penambahan mengaku masih akan mengkaji lebih lanjut usulan tersebut.
"Kita patut apresiasi, tetapi kita tidak bisa lupa ada kondisi kemampuan keuangan daerah. Karena kalau bertambah personel tentu teman-teman yang lain akan membebani," ujarnya.
Idealnya kata dia, penambahan tersebut dapat dilakukan dengan kondisi tanpa membebani APBD. Sehingga diperlukan formulasi khusus agar rencana tersebut dapat terealisasi.
Apalagi Pemerintah Kota Makassar tengah merencanakan pembenahan tenaga kontrak Desember mendatang agar pengerjaan dan anggaran bisa berjalan dengan efektif.
Jumlahnya sebanyak 300 orang atau 150 tenaga Kontrak untuk masing-masing OPD tersebut.
"Penambahan personel Satpol PP Kota Makassar sebanyak 150 orang, dan penambahan di Dinas Pehubungan sebanyak 150 orang," ujar Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kota Makassar Hasanuddin Leo.
Hal ini kemudian bertolak belakang dengan rencana Pemerintah Kota Makassar , yang akan melakukan pemangkasan tenaga kontrak atau honor pada Desember mendatang lantaran dianggap membenani APBD.
Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah Kota Makassar Helmy Budiman saat ditanya terkait potensi penambahan mengaku masih akan mengkaji lebih lanjut usulan tersebut.
"Kita patut apresiasi, tetapi kita tidak bisa lupa ada kondisi kemampuan keuangan daerah. Karena kalau bertambah personel tentu teman-teman yang lain akan membebani," ujarnya.
Idealnya kata dia, penambahan tersebut dapat dilakukan dengan kondisi tanpa membebani APBD. Sehingga diperlukan formulasi khusus agar rencana tersebut dapat terealisasi.
Apalagi Pemerintah Kota Makassar tengah merencanakan pembenahan tenaga kontrak Desember mendatang agar pengerjaan dan anggaran bisa berjalan dengan efektif.
tulis komentar anda