Hari Pahlawan, Forkopimda Parepare Tabur Bunga di Pelabuhan Cappa Ujung
Rabu, 10 November 2021 - 16:27 WIB
PAREPARE - Hari Pahlawan tiap 10 November, diperingati beragam oleh masyarakat di Indonesia. Seperti halnya di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan tabur bunga di Pelabuhan Cappa Ujung, Rabu (10/11). Kegiatan ini dilakukan usai melaksanakan upacara pengibaran bendera.
Baca Juga: Hari Pahlawan
"Tabur bunga kita maknai sebagai bentuk mengenang kembali jasa-jasa perjuangan kusuma bangsa, para pahlawan. Dan ini menjadikan spirit mereka dalam berjuang saat itu," beber Iwan Asaad, usai mengikuti upacara dan tabur bunga.
Namun pada masa kini lanjut Iwan Asaad, spirit para pahlawan itu harus dilanjutkan, dijadikan spirit untuk membangun daerah dan membangun negara.
Baca Juga: Hari Pahlawan
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe , bertindak inspektur upacara (Irup) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional (HPN) di Halaman Kantor Setdako Parepare.
Membacakan amanat Menteri Sosial RI, Taufan menjelaskan, negeri ini telah mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan, kurung waktu 350 tahun. Selama itu rakyat terpecah-pecah karena politik adu domba.
Baca Juga: Taufan
Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melakukan tabur bunga di Pelabuhan Cappa Ujung, Rabu (10/11). Kegiatan ini dilakukan usai melaksanakan upacara pengibaran bendera.
Baca Juga: Hari Pahlawan
"Tabur bunga kita maknai sebagai bentuk mengenang kembali jasa-jasa perjuangan kusuma bangsa, para pahlawan. Dan ini menjadikan spirit mereka dalam berjuang saat itu," beber Iwan Asaad, usai mengikuti upacara dan tabur bunga.
Namun pada masa kini lanjut Iwan Asaad, spirit para pahlawan itu harus dilanjutkan, dijadikan spirit untuk membangun daerah dan membangun negara.
Baca Juga: Hari Pahlawan
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe , bertindak inspektur upacara (Irup) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional (HPN) di Halaman Kantor Setdako Parepare.
Membacakan amanat Menteri Sosial RI, Taufan menjelaskan, negeri ini telah mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan, kurung waktu 350 tahun. Selama itu rakyat terpecah-pecah karena politik adu domba.
Baca Juga: Taufan
Lihat Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Gubernur Jatim: Momentum untuk Implementasikan Sifat dan Nilai Kepahlawanan
(luq)
tulis komentar anda