Jembatan Bailey Dibangun di Perbatasan Luwu-Palopo
Selasa, 09 November 2021 - 17:35 WIB
LUWU - Jembatan rangka baja (Bailey), akan dibangun untuk antisipasi lalulintas yang mengalami kemacetan panjang pasca ditutupnya jembatan miring karena nyaris roboh di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
Diketahui jembatan miring (nama jembatan) nyaris roboh setelah dihantam banjir, Sabtu, 30 Oktober pekan lalu. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu berkoordinasi dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, termasuk ke Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochammad Safei Kasno, Senin, (08/11/2021) malam kemarin.
Dalam pertemuan keduanya, Bupati Luwu, meminta petunjuk dan bantuan, solusi penanganan jembatan miring di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
Menurut Bupati Luwu, ditutupnya jembatan miring karena terlalu berisiko untuk dilalui telah menyebabkan banyak persoalan dan kerugian bagi masyarakat.
"Arus lalulintas sangat terganggu, terjadi kemacetan panjang. Banyak pihak merugi. Masalah lain muncul, pasokan BBM jadi terganggu sehingga terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU wilayah Utara bahkan sampai Kabupaten Luwu Utara," ujar Basmin Mattayang.
Setelah pertemuan tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI Mochammad Safei Kasno, berkoordinasi dengan Plt Gubernur Sulsel, dan hasilnya kemudian langsung disampaikan ke Bupati Luwu.
"Pak Pangdam menyampaikan ke saya, hasil koordinasi beliau dengan pak Gubernur, akan dibuatkan jembatan gelagar besi (Bailey). Mudah-mudahan jembatan itu siap, beliau akan bangun jembatan darurat," ujar Basmin.
Rencana pemasangan atau pembuatan jembatan gelagar besi atau Bailey ini tidak jauh dari lokasi jembatan miring yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
Diketahui jembatan miring (nama jembatan) nyaris roboh setelah dihantam banjir, Sabtu, 30 Oktober pekan lalu. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu berkoordinasi dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, termasuk ke Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochammad Safei Kasno, Senin, (08/11/2021) malam kemarin.
Dalam pertemuan keduanya, Bupati Luwu, meminta petunjuk dan bantuan, solusi penanganan jembatan miring di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
Menurut Bupati Luwu, ditutupnya jembatan miring karena terlalu berisiko untuk dilalui telah menyebabkan banyak persoalan dan kerugian bagi masyarakat.
"Arus lalulintas sangat terganggu, terjadi kemacetan panjang. Banyak pihak merugi. Masalah lain muncul, pasokan BBM jadi terganggu sehingga terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU wilayah Utara bahkan sampai Kabupaten Luwu Utara," ujar Basmin Mattayang.
Setelah pertemuan tersebut, Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI Mochammad Safei Kasno, berkoordinasi dengan Plt Gubernur Sulsel, dan hasilnya kemudian langsung disampaikan ke Bupati Luwu.
"Pak Pangdam menyampaikan ke saya, hasil koordinasi beliau dengan pak Gubernur, akan dibuatkan jembatan gelagar besi (Bailey). Mudah-mudahan jembatan itu siap, beliau akan bangun jembatan darurat," ujar Basmin.
Rencana pemasangan atau pembuatan jembatan gelagar besi atau Bailey ini tidak jauh dari lokasi jembatan miring yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.
tulis komentar anda