Kebakaran, Ratusan Kios di Pasar Sentral Laino Muna Jadi Abu
Jum'at, 05 Juni 2020 - 09:57 WIB
Kepanikan terjadi saat kebakaran hebat melanda pasar Sentral Laino Raha, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra, Jumat (5/6/2020) dini hari. iNews TV/Andhy
MUNA - Kepanikan terjadi saat kebakaran hebat melanda pasar Sentral Laino Raha, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra, Jumat (5/6/2020) dini hari.
Akibatnya, ratusan kios milik pedagang hangus dilalap si jago merah. Pedagang hanya bisa pasrah saat kebakaran terjadi.
Diperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Api mulai melalap kios para pedagang pasar Laino dan diduga kebakaran tersebut bersumber dari korsleting arus listrik salah satu kios. (Baca: Nahas, Terjebak Kebakaran Remaja Putri di Bangka Barat Tewas Mengenaskan).
Kencangnya angin yang bertiup membuat api dengan mudah menjalar ke seluruh bangunan kios di pasar tersebut. Tiga unit mobil kebakaran diturunkan untuk memadamkan api, namun sayang semua bangunan tak bisa diselamatkan alisa ludes terbakar.
Hingga pagi hari petugas Damkar masih terlihat memadamkan api. Akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah. "Api begitu cepat menjalar, semua habis terbakar," ujar La Ode Muhammad Ramadhan, salah seorang pedagang.
Akibatnya, ratusan kios milik pedagang hangus dilalap si jago merah. Pedagang hanya bisa pasrah saat kebakaran terjadi.
Diperkirakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Api mulai melalap kios para pedagang pasar Laino dan diduga kebakaran tersebut bersumber dari korsleting arus listrik salah satu kios. (Baca: Nahas, Terjebak Kebakaran Remaja Putri di Bangka Barat Tewas Mengenaskan).
Kencangnya angin yang bertiup membuat api dengan mudah menjalar ke seluruh bangunan kios di pasar tersebut. Tiga unit mobil kebakaran diturunkan untuk memadamkan api, namun sayang semua bangunan tak bisa diselamatkan alisa ludes terbakar.
Hingga pagi hari petugas Damkar masih terlihat memadamkan api. Akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah. "Api begitu cepat menjalar, semua habis terbakar," ujar La Ode Muhammad Ramadhan, salah seorang pedagang.
(nag)
tulis komentar anda