Segera Memasuki Purna Tugas, Panglima TNI: Akan Punya Waktu Lebih Lama Bersama Keluarga

MALANG - Hampir empat tahun mengemban tugas sebagai Panglima TNI, sejak dilantik pada 8 Desember 2017 silam. Kini, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa purna tugas. Presiden Jokowi, juga telah menunjuk KSAD Jendera TNI Andika Perkasa, untuk mengisi posisi jabatan Panglima TNI.



Lalu, apa rencana Hadi Tjahjanto di masa purna tugas? Dihubungi SINDOnews, pria kelahiran Malang, 8 November 1963 tersebut, mengaku secara umum tidak ada yang istimewa. "Sama seperti purnawirawan yang lain," ungkapnya, Rabu (3/11/2021).



Meski tak memiliki rencana khusus di masa purna tugasnya, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 tersebut, mengaku akan memiliki waktu lebih lama untuk bersama-sama dengan keluarga.



Hadi yang merupakan putra dari pasangan Bambang Sudarto dan Nur Sa'adah, mengaku memiliki banyak pengalaman yang sangat berkesan selama menjabat sebagai Panglima TNI . Mengingat, selama memimpin TNI, dia harus mengerahkan banyak pasukannya untuk operasi militer non perang.

Operasi militer non perang ini, lebih fokus pada operasi kemanusiaan. Seperti membantu para korban bencana alam, hingga pengerahan pasukan untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.



"Semua pengalaman menjadi Panglima TNI sangat berkesan. Salah satu yang paling berkesan adalah saat Pemilu 2019 kemarin. Alasannya apa? nanti silahkan membaca buku saya kalau sudah terbit," ujar suami dari Nanik Hadi Tjahjanto ini.



Ke depan, alumni Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU tahun 1987 ini berharap, TNI harus selalu menjaga soliditas dan integritasnya, karena disanalah persatuan dan kesatuan bangsa ini bertumpu. Selain itu TNI harus mampu bersinergi dengan seluruh elemen bangsa, terutama Polri.