Peringati Maulid Nabi, IKD DPRD Kendal Gelar Baksos Bantu Korban Kebakaran
Selasa, 19 Oktober 2021 - 18:34 WIB
Istri Ketua DPRD Kendal bersama pengurus IKD menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Karangayu, Cepiring, Senin (18/10/2021).
KENDAL - Pengurus Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD Kabupaten Kendal menggelar bakti sosial membantu korban kebakaran di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Senin (18/20/2021). Para istri anggota dewan itu menyampaikan belasungkawa dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada para korban kebarakan beberapa waktu lalu.
Ketua IKD DPRD Kendal, Af’idatul Budur, mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan dalam memperingati Maulib Nabi Muhammad ini sebagai bentuk kepedulian dari keluarga besar DPRD Kendal kepada warga yang tertimpa musibah. Istri Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, ini berharap para korban bisa bangkit kembali menjalani kehidupannya.
“Alhamdulilah, di bulan Maulud yang mulia ini, kami bisa mengunjungi saudara kami yang baru saja tertimpa musibah. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan agar korban bisa bangkit lagi pasca musibah ini,” tuturnya, didampingi para pengurus IKD lainnya.
Lebih lanjut, istri ketua dewan itu mengajak masyarakat untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya kebakaran. Menurutnya musibah kebakaran yang telah berulangkali terjadi di Kabupaten Kendal dapat diantisipasi dengan lebih berhati-hati menjaga barang-barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
“Memang musibah sudah terjadi dan siapapun pasti tidak ingin menjadi korban. Namun sebagai pembelajarannya, ke depan kita dapat lebih hati-hati. Periksa lagi dapur atau barang-barang lain yang dapat memicu kebakaran,” ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu, Sriyatun (50) dan Sutrisno (38), dua korban kebakaran pada Jumat (10/9/2021), menyampaikan terima kasih atas kepedulian para keluarga anggota dewan. Disampaikan, pasca kebakaran yang melahap habis rumahnya, korban kini tinggal di rumah tetangga dan saudaranya untuk sementara waktu.
“Terima kasih, ibu-ibu sudah berkenan menengok kami langsung. Terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan. Alhamdulilah, masih banyak yang peduli,” ucap Sriyatun, berkaca-kaca.
Senada, Sutrisno menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dari keluarga para anggota dewan. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu proses pembangunan kembali rumahnya yang ia tempati bersama adik kandungnya.
Kedatangan para istri anggota dewan didampingi pemerintah desa beserta pengurus PKK setempat. Mereka mengapresiasi kepedulian dari keluarga anggota DPRD Kendal tersebut. Bantuan berupa dua unit spring bed diserahterimakan secara langsung kepada korban.
“Kami salut, ibu-ibu dari istri wakil rakyat kita ini mau datang langsung memberikan semangat dan kepedulian untuk para korban. Semoga ibu-ibu dan para wakil rakyat kita bisa terus berjuang untuk menyalurkan aspirasi masyarakat,” tutur Sri Suhartini, pengurus PKK setempat.
Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran menghanguskan dua rumah milik Sriyatun dan Sutrisno yang beralamat di Dusun Penjor RT 3 RW 2 Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, pada Jumat (10/9/2021). Diduga kebakaran terjadi akibat kebocoran selang kompor gas dari salah satu rumah korban.
Dari pantauan di lokasi, saat ini sedang dibangunkan kembali dua unit rumah korban di lokasi rumahnya yang terbakar bulan lalu. Dari informasi yang dihimpun, pembangunan kembali rumah korban berasal dari bantuan pemerintah daerah, pemerintah desa dan sejumlah donatur dari berbagai pihak. CM
Ketua IKD DPRD Kendal, Af’idatul Budur, mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan dalam memperingati Maulib Nabi Muhammad ini sebagai bentuk kepedulian dari keluarga besar DPRD Kendal kepada warga yang tertimpa musibah. Istri Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, ini berharap para korban bisa bangkit kembali menjalani kehidupannya.
“Alhamdulilah, di bulan Maulud yang mulia ini, kami bisa mengunjungi saudara kami yang baru saja tertimpa musibah. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan agar korban bisa bangkit lagi pasca musibah ini,” tuturnya, didampingi para pengurus IKD lainnya.
Lebih lanjut, istri ketua dewan itu mengajak masyarakat untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya kebakaran. Menurutnya musibah kebakaran yang telah berulangkali terjadi di Kabupaten Kendal dapat diantisipasi dengan lebih berhati-hati menjaga barang-barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
“Memang musibah sudah terjadi dan siapapun pasti tidak ingin menjadi korban. Namun sebagai pembelajarannya, ke depan kita dapat lebih hati-hati. Periksa lagi dapur atau barang-barang lain yang dapat memicu kebakaran,” ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu, Sriyatun (50) dan Sutrisno (38), dua korban kebakaran pada Jumat (10/9/2021), menyampaikan terima kasih atas kepedulian para keluarga anggota dewan. Disampaikan, pasca kebakaran yang melahap habis rumahnya, korban kini tinggal di rumah tetangga dan saudaranya untuk sementara waktu.
“Terima kasih, ibu-ibu sudah berkenan menengok kami langsung. Terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan. Alhamdulilah, masih banyak yang peduli,” ucap Sriyatun, berkaca-kaca.
Senada, Sutrisno menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dari keluarga para anggota dewan. Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu proses pembangunan kembali rumahnya yang ia tempati bersama adik kandungnya.
Kedatangan para istri anggota dewan didampingi pemerintah desa beserta pengurus PKK setempat. Mereka mengapresiasi kepedulian dari keluarga anggota DPRD Kendal tersebut. Bantuan berupa dua unit spring bed diserahterimakan secara langsung kepada korban.
“Kami salut, ibu-ibu dari istri wakil rakyat kita ini mau datang langsung memberikan semangat dan kepedulian untuk para korban. Semoga ibu-ibu dan para wakil rakyat kita bisa terus berjuang untuk menyalurkan aspirasi masyarakat,” tutur Sri Suhartini, pengurus PKK setempat.
Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran menghanguskan dua rumah milik Sriyatun dan Sutrisno yang beralamat di Dusun Penjor RT 3 RW 2 Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, pada Jumat (10/9/2021). Diduga kebakaran terjadi akibat kebocoran selang kompor gas dari salah satu rumah korban.
Dari pantauan di lokasi, saat ini sedang dibangunkan kembali dua unit rumah korban di lokasi rumahnya yang terbakar bulan lalu. Dari informasi yang dihimpun, pembangunan kembali rumah korban berasal dari bantuan pemerintah daerah, pemerintah desa dan sejumlah donatur dari berbagai pihak. CM
(srf)
tulis komentar anda