Begini Cara PDAM Bulukumba Tingkatkan Kepatuhan Bayar Iuran Pelanggan

Senin, 18 Oktober 2021 - 15:49 WIB
Wakil Bupati Edy Manaf, memuji terobosan yang dilakukan oleh PDAM Bulukumba, Foto: Istimewa
BULUKUMBA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bulukumba punya cara tersendiri agar para pelanggannya tidak menunggak pembayaran iuran airnya.

Agar patuh membayar iuran, PDAM memberi reward berupa undian hadiah bagi pelanggan yang pembayaran iurannya tidak menunggak 4 bulan berturut-turut.

Pemberian hadiah yang dikemas dalam bentuk kegiatan Gebyar Undian Hadiah PDAM merupakan pertama kalinya dilakukan sejak PDAM Bulukumba berdiri 35 tahun yang lalu.

Direktur PDAM Andi Nurjaya menuturkan bahwa, sebelumnya pihaknya telah menjanjikan kepada para pelanggan jika pembayarannya tidak menunggak selama 4 bulan maka pelanggan menerima reward berupa undian hadiah.

“Pengundian hadiah seperti ini akan terus kami lakukan agar pelanggan tergerak memenuhi kewajiban membayar iurannya,” kata Andi Nurjaya pada acara Gebyar Hadiah PDAM yang dilaksanakan di tempat wisata alam Telaga Biru Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari.



Dikatakan, dari 8 ribu pelanggan, yang terjaring mendapat undian hadiah sebanyak 1.905 pelanggan. Sebagai bentuk komitmennya, ke depan pihak PDAM berupaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kota minimal 80 persen dan 60 persen masyarakat desa menikmati air bersih dari layanan. Olehnya itu ia meminta dukungan dari masyarakat dengan cara tidak terlambat membayar iuran airnya.

“Target kami, tahun 2024 seluruh desa kelurahan di Bulukumba sudah menikmati layanan PDAM,” terang Nurjaya

Wakil Bupati Edy Manaf, memuji terobosan yang dilakukan oleh PDAM Bulukumba, paling tidak saat ini PDAM telah memperlihatkan wajah baru dan harapan seperti yang dibutuhkan masyarakat.

Awalnya, A Edy Manaf mengaku sempat meragukan kemampuan Direktur baru PDAM Andi Nurjaya untuk bisa mengatasi berbagai persoalan akut di tubuh PDAM Bulukumba, sehingga membingungkan dari mana harus memulai untuk mengatasi masalah PDAM, mulai dari utang gaji pegawai, kebocoran pipa, dan manajemen yang tidak tertib.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More